Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
24 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Lucky dan Hardianus, Saudara dan Rival

Lucky dan Hardianus, Saudara dan Rival
Lucky Abdi dan Hardianus..(Dok. iblindonesia)
Rabu, 15 Desember 2021 01:17 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dalam satu keluarga ada dua atlet bolabasket profesional yang saling bersaing menjadi yang terbaik sangat menarik. Itulah yang terjadi pada Lakudu Family antara Lucky Abdi dan Hardianus.

Lucky dan Hardianus merupakan saudara. Hardianus sebagai kakak, semenetara Lucky adalah adik.

Profesi keduanya pun sama yakni pebasket profesional. Lucky bermain di Dewa United Surabaya, sementara Hardianus di Satria Muda Pertamina Jakarta.

Situasi itu membuat Lucky dan Hardianus tak jarang saling adu otot di lapangan. Namun, keduanya selalu menanggapi persaingan itu dengan biasa.

“Biasa saja,” ujar Lucky dan Hardianus kala ditanya mengenai rivalitas di antara keduanya.

Perjalanan karier kedua bersaudara tersebut juga cukup unik. Lucky dan Hardianus memulai dari tempat yang sama yakni Hangtuah.

Hardinus meniti karier bersama MUBA Hangtuah sebelum akhirnya menuai kesuksesan bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Hal yang sama juga terjadi pada Lucky yang menjadi bagian Hangtuah sebelum hijrah ke Dewa United Surabaya.

Berbicara prestasi, Hardianus memang lebih unggul. Label juara hingga tim nasional sudah diperoleh pebasket berusia 28 tahun itu.

Sementara Lucky masih berupaya mengejar sang kakak. Bersama Dewa United Surabaya, Lucky ingin merebut cincin juara pertamanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/