Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR Sebut Erupsi Semeru jadi Pelajaran soal Mitigasi Bencana

DPR Sebut Erupsi Semeru jadi Pelajaran soal Mitigasi Bencana
Gadis kecil berlari menjauh dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi beberapa waktu lalu. (gambar: tangkapan layar video ist.)
Senin, 13 Desember 2021 22:02 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ace Hasan Syadzily menyebut, erupsi Semeru memberi pelajaran mengenai pentingnya mitigasi bencana. Hal itu Ia sampaikan dalam RDP Komisi VIII DPR RI dengan Kepala BNPB di Gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, Senin (13/12/2021).

Sejatinya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki peta rawan bencana, termasuk Peta Gunung Aktif yang kemudian bisa dipersiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Tapi mengutip pendapat Anggota DPR RI yang sekaligus Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dari sekitar delapan ribu desa di Indonesia, hanya 9,5 persen yang memiliki sistem peringatan dini bencana, dan 6 persen yang memiliki jalur evakuasi. "Jadi artinya masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana," ujar Ace.

"Bahkan kalau kita ke Bandung saja (yang berdekatan dengan ibu kota, red), baik potensi banjir, longsor, gunung merapi yang merupakan patahan Lembang, menurut saya saat ini kita tidak punya kemampuan resilience bencana. Sehingga yang terjadi di Semeru ini memang karena kita belum siap. Belum mempersiapkan diri untuk evakuasi, tempat pengungsian dan lainnya. Hal itu tentu sangat kita sesalkan," sambung Ace dikutip GoNEWS.co

Sebagai pengingat, revisi Undang-Undang Kebencanaan menjadi salah satu hajat legislasi di Komisi VIII DPR RI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/