Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Soal Pembatalan PPKM Level 3 Nataru, Tito Bilang Presiden Tak Mau Ada Penyekatan

Soal Pembatalan PPKM Level 3 Nataru, Tito Bilang Presiden Tak Mau Ada Penyekatan
Presiden Joko Widodo. (foto: Istimewa)
Selasa, 07 Desember 2021 20:00 WIB

JAKARTA - Pemerintah membatalkan penerapan PPKM level 3 saat Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tidak perlu ada penyekatan saat Nataru.

"Presiden menyampaikan tidak perlu ada penyekatan-penyekatan, tapi diperkuat, di tempat ruang-ruang publik itu menggunakan PeduliLindungi," ujar Tito kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Tito mengimbau masyarakat yang belum vaksin agar tidak berpergian. Mendagri mengingatkan bahwa COVID-19 belum benar-benar hilang. "Yang vaksin dua kali boleh jalan, yang belum vaksin, jangan jalan lah. Meskipun sudah cukup tinggi (angka vaksinasi), tapi kita kan yang terpapar ada juga kan, (sekitar) 100-200 kan ada yang terpapar," tambah Tito.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah memutuskan batal menerapkan PPKM level 3 untuk mencegah gelombang COVID-19 pada masa Nataru secara merata di semua wilayah. Lantas, pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan yang lebih proporsional, yakni tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tapi dengan beberapa pengetatan.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diberi judul 'Penanganan Pandemi Makin Terkendali, Pemerintah Seimbangkan Aturan Menjelang Nataru', Senin (6/12). Perubahan secara detail akan dituangkan dalam revisi Inmendagri dan surat edaran terkait Nataru lainnya.

Keputusan ini didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 di Jawa-Bali yang sudah mencapai 76 persen dan dosis 2 yang mendekati 56 persen. Vaksinasi lansia terus digenjot hingga saat ini mencapai 64 dan 42 persen untuk dosis 1 dan 2 di Jawa-Bali.

Diberitakan sebelumnya, Menko PMK memastikan dalam pelaksanaan PPKM level 3 selama libur Natal dan tahun baru nanti tidak ada penyekatan. Mobilitas masyarakat diperketat terkait protokol kesehatan.

"Mobilitas tentu saja akan diperketat, terutama dalam kaitannya dengan protokol kesehatan, termasuk swab antigen mungkin juga ada yang perlu masih PCR, kemudian vaksin, terutama mereka yang akan bepergian. Tapi intinya sesuai arahan bapak presiden tidak ada penyekatan," kata Muhadjir pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/11).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/