Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
10 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Posisi Mendagri Tito Karnavian Terancam Diambil Alih PDIP

Posisi Mendagri Tito Karnavian Terancam Diambil Alih PDIP
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (Foto; Istimewa)
Minggu, 05 Desember 2021 14:47 WIB
JAKARTA - Posisi Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dinilai tengah terancam karena diprediksi akan diambil alih oleh kader dari partai penguasa, yakni PDI Perjuangan.

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, posisi Tito Karnavian terancam karena partai penguasa sedang memiliki kepentingan menjelang 2024 nanti.

"Bukan tidak mungkin akan ada rotasi antara Tito dengan Tjahjo Kumolo, di mana Tjahjo kembali menempati jabatan Mendagri dan Tito menggantikan posisi Tjahjo," ujar Saiful, Minggu (5/12/2021).

Menurutnya, melakukan pencopotan terhadap Tito merupakan hal yang terbilang sulit. Sebab, mantan Kapolri itu memiliki banyak jasa kepada Presiden Joko Widodo. Sehingga, Tito masih tetap dipertahankan, hanya saja tukar posisi.

Sementara posisi Mendagri sangat penting terlebih lagi menjelang pilpres mendatang. Selain itu, dengan adanya penundaan pilkada maka Mendagri memiliki posisi yang sangat strategis untuk menempatkan Plt kepala daerah yang merupakan orang-orang terdekat Mendagri.

Posisi Mendagri sangat mungkin akan diambil alih oleh PDIP mengingat apabila terjadi penundaan pilkada, akan berpengaruh terhadap penempatan Plt kepala daerah yang sesuai dengan keinginan pemerintah, utamanya yang memiliki kedekatan dengan pemerintah.

"Selain itu, sesuai kewenangannya Mendagri dapat menempatkan Plt dengan orang-orang yang memiliki 1 visi dengan pemerintah. Sehingga untuk itulah posisi Mendagri menjadi sangat penting utamanya dengan adanya penundaan pilkada," pungkas Saiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/