Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Nasional

Semeru Erupsi, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat

Semeru Erupsi, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat
Erupsi Semeru terekam seismograf. (foto: ist./magma indonesia)
Sabtu, 04 Desember 2021 20:23 WIB
LUMAJANG - MAGMA Indonesia melaporkan, terjadi erupsi Gn. Semeru, Ngampo, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 14:50 WIB.

"Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik," kata otoritas sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari magma.esdm.go.id.

Terkait peristiwa ini, otoritas merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.

"Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru," bunyi siaran resmi itu.

Selanjutnya, masyarakat juga direkomendasikan agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

"Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," tulis Magma Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Nasional, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/