Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
12 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jokowi Minta Polisi Jaga Wibawa di Hadapan Ormas Tertentu

Jokowi Minta Polisi Jaga Wibawa di Hadapan Ormas Tertentu
Presiden Jokowi saat memberi arahan. (foto: ist./akcdn.detik.net.id)
Jum'at, 03 Desember 2021 16:44 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sentil Kapolda & Kapolres baru yang suka 'sowan' ke Organisasi Masyarakat (Ormas) yang suka membuat gaduh. Itu disampaikan saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (3/12/2021).

"Saya kadang-kadang, saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada Kapolda baru, ada Kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Bener ini? Saya tanya ke Kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul?" kata Jokowi dikutip GoNEWS.co dari detik.com.

Jokowi lantas mewanti-wanti seluruh jajaran Polri untuk tidak menggadaikan kewibawaannya dengan sowan ke pelanggar hukum. Dia menekankan agar para penegak hukum untuk memiliki kewibawaan.

"Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan," ujar Jokowi.

Di saat yang bersamaan, Jokowi juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menghormati kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia. Namun, dia meminta Polri untuk tetap tegas.

"Kritik dipanggil. Mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban, iya silakan, tapi kalau nggak, jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri," tuturnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:detik.com
Kategori:Umum, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/