Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
19 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Jokowi Ancam Copot Kapolda & Kapolres Jika Tidak Dapat Kawal Agenda Besar

Jokowi Ancam Copot Kapolda & Kapolres Jika Tidak Dapat Kawal Agenda Besar
Presiden Jokowi dalam suatu kesempatan. (foto: ist/akcdn.detik.net.id)
Jum'at, 03 Desember 2021 16:30 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan mencopot Kapolda-Kapolres yang tak bisa mengawal investasi. Hal itu disampaikan kepala negara saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 sebagaimana dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).

"Jaga, sekali lagi, jaga yang namanya investasi. Investasi yang sudah ada, investasi yang baru berproses maupun investasi yang baru datang, jaga. Saya sudah titip juga ke Kapolri. Kapolda yang tidak bisa menjaga, sama, diperingatkan, kalau memang sulit, nggak bisa mengawal, nggak bisa menyelesaikan, yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya maaf. Saya memang nggak bisa ngomong keras, ngomong... tapi udah... nggak bisa dia, ganti," ujar Jokowi dikutip GoNEWS.co dari detik.com.

Jokowi menjelaskan saat ini Indonesia dihadapkan pada agenda besar, yaitu G20. Menurut Jokowi, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang memegang keketuaan G20.

"Ingat, bahwa G20 ini adalah negara-negara dengan PDB besar, negara-negara dengan GDP, growth domestic productyang gede, yang ada di dunia ini pendapatan domestik bruto yang gede. Amerika ada di situ, China ada di situ, Rusia ada di situ, Prancis ada di situ, Jerman ada di situ, Italia ada di situ, Inggris ada di situ. Brasil ada di situ, Australia ada di situ, negara-negara gede semuanya. Arab Saudi ada di situ, Korea, Jepang ada di situ," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Indonesia harus menjaga kehormatan tergabung bersama negara-negara besar di G20. Jokowi tak ingin ada hal sekecil apa pun yang mengganggu keketuaan Indonesia.

"Kita sudah berada di dalamnya sehingga harus menjaga betul-betul kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada negara kita Indonesia sehingga, sekali lagi, harus kita jaga betul. Jangan sampai ada letupan sekecil apa pun yang berkaitan dengan keketuaan kita di G20. Dan kemarin sudah dimulai, karena ada 150 meeting di dalam kegiatan G20 ini. Meeting-meeting besar," ujar Jokowi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:detik.com
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/