Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
19 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Urusan Pekerja Berujung Semen Mahal di Aceh, Legislator Minta Perhatian Erick

Urusan Pekerja Berujung Semen Mahal di Aceh, Legislator Minta Perhatian Erick
Ilustrasi PT SBA. (foto: dok. ist./liputan6)
Kamis, 02 Desember 2021 15:29 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rafli meminta perhatian Menteri BUMN Erick Thohir mengenai persoalan pegawai PT Solusi Bangun Andalas (SBA) yang berujung pada melambungnya harga semen di Aceh. Hal tersebut Ia sampaikan langsung kepada Erick dalam rapat di Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Rafli melaporkan, ada 55 orang pegawai yang tak lagi direkrut pasca peralihan operasi power plan di PT SBA. Perusahaan baru yang menerima operasi power plan tak menggunakan pekerja lama.

"Tenaga kerja yang lama nggak dipake malah direkrut yang baru," kata Rafli dalam rapat yang dipantau virtual oleh GoNEWS.co.

Akibatnya, situasi yang tak kondusif pun terjadi hingga PT SBA tak beroperasi. "Bayangkan! SBA tidak beroperasi berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Harga semen melambung tinggi, rakyat semua mengumpat, menggerutu," ujarnya.

Rafli mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat dan berkoordnasi dengan legislatif Aceh dan Pemerintah Aceh. Tapi, "Sampai saat ini SBA belum memberikan solusi yang akomodatif,".

"Di Aceh, ini persoalan yang sangat rentan sekali. Saya harap Pak Menteri memberi perhatian," pinta politisi PKS itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/