Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Bulutangkis Indonesia Open 2021

Greysia/Apriyani Gagal Persembahkan Gelar Juara

Greysia/Apriyani Gagal Persembahkan Gelar Juara
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Minggu, 28 November 2021 16:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mempersembahkan gelar juara Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021. Di final, juara Olimpiade Tokyo 2020 ditaklukkan duet Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida 19-21, 19-21 dalam tempo 64 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021).

Sebagai runner up, Greysia/Apriyani berhak atas hadiah uang 29.750 dolar AS. Sedangkan ganda Jepang itu membawa pulang 62.900 dolar AS.

"Saya sudah legowo menerima kekalahan ini. Kalau pun bisa menang di sini, itu adalah bonus buat saya," ungkap Greysia usai berlaga.

Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan untuk mencari kelemahan dan keluar dari tekanan reli panjang melelahkan. "Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan bermain demikian konsisten," komentar Apriyani.

Namun demikian, baik Greysia maupun Apriyani mengakui ketangguhan duet Jepang yang pantang menyerah. Wakil asal Negeri Sakura ini memang tengah berada di performa terbaik.

"Kami sudah cari kelemahan mereka, coba buka pertahanan dengan menyerang. Tapi pemain Jepang pantang menyerah, telaten dan tahan main reli panjang," imbuh Apriyani.

Lebih jauh Greysia mengaku senang bisa melewati pekan pertandingam ini dengan baik. Baginya, bukan ketakutan untuk merasakan kekalahan melainkan cedera yang dipastikan bisa mengganggu performa di turnamen ke depan.

"Sebagai atlet bukan soal menang atau kalah, tapi bertanding tanpa cedera. Soal kecewa tidak terlalu masalah, asalkan bisa tampil maksimal di tiap pertandingan," ujar Greysia.

Ketika disinggung soal bermain di ajang BWF World Tour Finals pekan mendatang, Greysia dan Apriyani menegaskan akan beristirahat terlebih dahulu untuk memulihkan stamina dan pikiran.

"Masih ada beberapa hari lagi. Kami mau istirahat dulu sejenak, agar bisa tampil lagi di World Tour Final," ujar Apriyani.

"Kami belajar dari pertandingan hari ini untuk turnamen itu. Mental dan fisik harus disiapkan maksimal," tambah Greysia. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/