Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Bulutangkis Indonesia Open 2021

Gelar Juara Tak Membuat Dechapol/Sapsiree Lupa Diri

Gelar Juara Tak Membuat Dechapol/Sapsiree Lupa Diri
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Minggu, 28 November 2021 18:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA -Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mencatat prestasi spektakuler. Unggulan pertama ini  merebut gelar juara di turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS bertajuk Indonesia Open 2021.

Dechapol/Sapsiree di partai puncak berhasil mengandaskan harapan duet Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Hanya dalam tempo 41 menit, mereka menang dengan skor 21-12, 21-13 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021).

Berkat kemenangannya, Dechapol/Sapsiree berhak atas hadiah uang sebesar 62.900 dolar AS. Sedangkan Yuta/Arisa harus puas menerima 29.750 dolar AS. Pekan lalu, Dechapol/Sapsiree juga mencatat kemenangan di ajang Indonesia Masters 2021 di tempat yang sama.

Kendati demikian, prestasi besar dengan memenangi dua titel juara ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open ini tidak membuat keduanya menjadi jemawa untuk tampil di turnamen berikut di BWF World Tour Finals, pekan depan.

"Menang dua kali di sini tidak membuat kami lupa diri. Kami merasa masih berada dalam level bawah, masih banyak yang lebih baik dari kami," ungkap Sapsiree usai bertanding.

"Kami cukup lelah bermain di sini. Semoga bisa segera pulih," komentar Dechapol.

Menyinggung soal pertandingan final, Sapsiree mengaku tekanan lawan lewat permainan agresif dan menguras stamina ditunjukkan duet Jepang itu. Namun demikian, baik Dechapol maupun Sapsiree berupaya keras untuk menjinakkan agresivitas Yuta/Arisa.

"Kami coba menyerang terus sambil bertahan. Pola ini berhasil membuka pertahanan mereka," kata Sapsiree.

"Di awal mereka bermain lambat, tapi mulai mempercepat irama permainan dan konsisten menyerang. Ini ternyata menguras stamina," imbuhnya.

Menyoal tanding di BWF World Tour Finals, Sapsiree mengatakan akan sebaik mungkin mempersiapkan fisik dan mental tanding agar siap tampil. Kami mau istirahat dulu, agar bisa tampil bagus minggu depan," kata Sapsiree.

Pasalnya, lawan-lawan yang akan hadir di turnamen tersebut adalah para pemain terbaik di muka bumi ini. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/