Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
43 menit yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
29 menit yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021-2022

Ini Kata Angelo Alessio Soal Kekalahan Persija

Ini Kata Angelo Alessio Soal Kekalahan Persija
Persija Jakarta saat menghadapi Bali United FC. (Dok. ligaindonesia)
Jum'at, 26 November 2021 15:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SOLO - Persija Jakarta tak mampu meraih tiga poin saat menghadapi Bali United FC pada pekan ke-13 Liga 1 2021/2021. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021), Macan Kemayoran kalah 0-1.

Gawang Andritany Ardhiyasa dijebol oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-26. Persija sejatinya memiliki beberapa kans untuk menyamakan kedudukan, salah satunya lewat penalti Marko Simic pada masa perpanjangan waktu. Tapi sayang peluang-peluang tersebut belum bisa dikonversi jadi gol sehingga keunggulan Bali United tak berubah hingga laga usai.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengaku kecewa dengan kekalahan timnya. Bukan karena gagalnya penalti, melainkan penampilan yang kurang apik di 45 menit pertama.

“Babak pertama bermain tidak cukup baik, itu membuat kami kesulitan dan mereka bisa mencetak gol. Sebelum babak kedua saya sempat marah di ruang ganti dan itu direspon baik oleh pemain sehingga kami bermain lebih baik di babak kedua. Pemain berani menekan, lebih agresif, percaya diri, dan sampai akhir pertandingan kami ada peluang menyamakan kedudukan melalui penalti. Namun kami gagal, sama seperti ketika melawan Barito Putera,” ucap Angelo dalam konferensi pers usai laga.

Bek Persija, Maman Abdurahman, mengakui bahwa ada yang tidak beres di babak pertama.

“Kami tidak menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Kami sempat lengah sehingga kami kebobolan. Itu sebenarnya sudah diantisipasi di latihan-latihan, tapi memang kami lengah, kurang fokus, itu menjadi evaluasi buat kami. Di babak kedua pelatih menginstruksikan kepada semua untuk mengubah permainan, pelatih sangat marah,” tutur Maman.

“Akhirnya di babak kedua kami bermain lebih baik, kami berani menekan, lebih agresif, berani menguasai bola sampai akhirnya kami mendapatkan penalti itu, tapi gagal. Itulah sepak bola, kadang siapa pun bisa gagal. Saya pikir pertandingan di babak kedua kami sudah mencoba semaksimal mungkin, tapi memang hasilnya tidak maksimal,” katanya lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/