Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
16 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Home  /  Berita  /  Olahraga

IOA Berduka Meninggalnya Leane Suniar

IOA Berduka Meninggalnya Leane Suniar
dr Leane Suniar Manurung. (Ist)
Senin, 22 November 2021 12:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dunia olahraga Indonesia kembali berduka. Setelah legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, legenda panahan Indonesia dr Leane Suniar Manurung MSc, SpGK OLY meninggal dunia. Leane yang sejak 2019 menderita penyakit kanker usus besar ini menutup mata saat menjalani perawatan di RS Gatot Subroto Jakarta, Minggu, 21 November 2021 pukul 21.30 WIB.

Ucapan belasungkawa langsung meluncur dari keluarga besar Indonesia Olimpian Association (IOA). "Keluarga Besar IOA menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pahlawan panahan Indonesia, dr Leane Suniar. Almarhumah adalah legenda panahan yang memiliki prestasi dan selama hidupnjya terus mengabdikan dirinya dalam dunia olahraga Indonesia. Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa menerima kemoterapi lagi, " kata Ketua IOA, Yayuk Basuki yang dihubungi Senin (22/11/2021).

Menurut Yayuk Basuki yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat, dr Leane adalah perempuan kedua Indonesia yang tampil di Olimpiade setelah Tjoeij Lin Alienilin pada Olimpiade 1972 (peringkat 37).

"Saya dan lifter angkat besi putri Sri Indriyani OLY sempat mengunjungi dr Leane pada sore harinya. Dan, kami yang ditemani anaknya, dr Lousie Kartika yang merupakan dokter ahli nutrisi pelatnas angkat besi sempat berdoa untuk kesembuhannya karena kondisinya yang melemah setelah menjalani kemoterapi terakhir. Eh.. malamnya kita mendapat kabar beliau sudah tiada. Rest In Peace (RIP) dr Leane," timpal Lingling Agustin, Bendahara IOA yang juga mantan petenis meja nasional.

Sewaktu masih menjadi atlet, Leane bersama Donald Pandiangan mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976. Kala itu, Leane meraih peringkat sembilan di pesta olahraga multievent akbar dunia itu dengan skor 2352. Skor ini menyamai rekor dunia pada masanya. Adapun di Tanah Air, Leane puluhan kali memecahkan rekor nasional.

Setelah pensiun, Leane sempat menjadi dosen Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI). Selain itu, pada 2018, ia sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Dia pernah mendapat penghargaan dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) pada 17 Desember 2018.

Saat ini, dr Leana tercatat sebagai salah satu Komite Dewan Etik NOC Indonesia. Saat ini, jenazah Almarhumah disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD Jakarta kamar K & L di lantai 2. Rencananya akan diberangkatkan ke pemakanan keluarga di Sumatera Utara pada Kamis, 25 November 2021. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/