Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021

An Se-Young Hanya Butuh 39 Menit Rebut Juara

An Se-Young Hanya Butuh 39 Menit Rebut Juara
An Se-Young. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Minggu, 21 November 2021 19:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-Young sukses meraih gelar juara di Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021. Dalam pertandingan final di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). An yang menjadi unggulan keempat hanya butuh waktu 39 menit menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 21-17, 21-19.

Kemenangan ini membuat An membayar lunas kekalahan dua kali beruntun dari Akane. Yakni di Prancis dan Denmark Terbuka lalu. Atas keberhasilan di Nusa Dua itu, An berhak atas uang hadiah sebesar 42.000 dolar AS dan Akane harus puas membawa pulang 20.409 dolar AS.

"Saya senang sekali bisa menang dan tidak cedera hingga akhir. Sudah lama tidak naik podium," komentar An tentang kemenangannya.

Dia mengaku, melawan Akane perlu strategi yang tepat. An pun sudah mempelajari dari turnamen sebelumnya.

"Saya belajar dari dua kekalahan sebelumnya. Kemenangan ini berkat saya mengetahui kekuatan dan kelemahannya," kata An.

Saat bertanding, An sudah langsung mendominasi dan menekan Akane melalui permainan cepat serta penempatan shuttlecock akurat depan net. Strategi ini adalah untuk membuka celah kelemahan lawan.

"Akane terlalu tangguh dalam bermain reli. Karena itu, saya hanya coba untuk menekan sejak awal," imbuhnya.

Usai kemenangan ini, An ingin beristitahat sejenak sebelum bermain lagi di turnamen berikut di SimInvest Indonesia Open. "Saya mau istirahat supaya di turnamen berikut lebih bugar dan siap tampil," ujar pemain kelahiran Gwangju, 5 Februari 2002. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/