Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021

Hafiz/Gloria Harus Akui Ketangguhan Psangan Jepang

Hafiz/Gloria Harus Akui Ketangguhan Psangan Jepang
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Jum'at, 19 November 2021 18:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution

NUSA DUA - Pasangan ganda campuran, Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempatfinal Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021. Unggulan keenam ini harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-15, 17-21, 9-21 dalam tempo 68 menit.

Sukses Yuta/Arisa di turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS kali ini semakin menambah rekor kemenangan ganda Negeri Sakura ini menjadi lima kali dari enam pertemuan dengan Hafiz/Gloria.

"Gim pertama mungkin kami masih enak kondisinya. Tenaga masih ada, fokus masih bisa, tapi lawan lebih unggul," ujar Hafiz usai berlaga di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (19/11/2021).

Dia mengakui, pertandingan ini menguras stamina dan pertahanan lawan sulit ditembus. "Bolanya diangkat-angkat terus. Kami sudah mencoba untuk mencari celah, tapi lawan lebih baik lagi menutup celah yang ada," imbuh Hafiz.

Sementara itu Gloria mengakui kekalahan ini menjad pengalaman yang harus diterima. Walaupun persiapan fisik dan mental sudah dilakukan, tetap saja hasil di lapangan yang menentukan.

"Ini bukti kalau kami masih mampu.Soal menang-kalah tidak masalah, yang penting fokus pada diri sendiri," ujar Gloria.

Dia menambahkan, percaya diri sangat penting dan komunikasi dengan pasangan bermain juga punya andil besar dalam permainan yang mengantarkan mereka ke perempatfinal turnamen super 750 ini.

Namun demikian, Gloria sendiri merasa ada perkembangan performa dan mental saat berlaga hingga delapan besar. Ini nilai positif yang harus terus dijaga.

"Mental tanding kami sempat turun setelah Denmark Open lalu. Kini kami bisa sampai babak delapan besar dan melawan pemain papan atas pun merupakan perkembangan yang bagus," imbuh Gloria. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/