Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021

Ana/Tiwi Tak Kuasa Tahan Serangan Duet Korsel

Ana/Tiwi Tak Kuasa Tahan Serangan Duet Korsel
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Dok. PP PBSI)
Rabu, 17 November 2021 11:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Pasangan ganda putri tuan rumah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melangkah ke babak selanjutnya. Pasangan pelapis di Pelatnas Cipayung ini tak kuasa menahan serangan dan tekanan duet Korea Selatan (Korsel), Baek Ha Na/Lee Yu Rim di babak pertama Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2021.

Pasangan asal Negeri Ginseng itu perlu waktu 77 menit untuk mengandaskan perlawanan duet Ana/Tiwi dengan skor 21-18, 21-15 di lapangan tiga Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021).

"Strategi permainan sebenarnya sudah dijalankan, tetapi mereka bermain reli panjang dan kami justru jadi sulit mendapatkan poin," kata Tiwi, sapaan akrab Pratiwi usai bermain.

Dia mengatakan, kelebihan pasangan Korea itu adalah cukup padu dalam bermain. Mereka begitu solid. Baek/Lee juga nyaris tidak membuat kesalahan dalam pertandingan tersebut.

Sedangkan Ana mengatakan, bermain reli justru menguras stamina. Pola permainan yang dijalankan sudah benar, tetapi kondisi fisik keduanya kurang mendukung dan jadi kendala.

"Mereka lebih tahan bermain reli, kemudian defense juga bagus. Jadi menyerang pun mudah ditahan. Fisik kami perlu ditingkatkan," ujar Ana, sapaan karib Febriana.

"Dibilang kecewa sudah pasti. Sebab sudah bermain lama malah kalah. Kedepannya, kondisi fisik harus diperbaiki agar siap bermain reli dan melakukan defense lebih solid," imbuh Tiwi.

"Kami harus siap main capek dengan memperbaiki performa dan meningkatkan stamina untuk turnamen berikutnya," tambah Ana. ***

Kategori:Olahraga, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/