Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
21 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Menkes Sebut akibat Sekolah Buka dan Takziah

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Menkes Sebut akibat Sekolah Buka dan Takziah
Ilustrasi Takziah. (foto: Istimewa)
Selasa, 16 November 2021 01:07 WIB

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan masih ada peningkatan kasus positif Covid-19 di 126 kabupaten/kota, beberapa penyebabnya yakni, kegiatan sekolah dan keagamaan.

Budi mengatakan, beberapa di antaranya konsisten terus naik dalam tiga pekan terakhir meski tidak signifikan dan masih terkendali. "Minggu lalu berdasarkan observasi di Kemenkes ada 126 kabupaten/kota yang naik, beberapa di antaranya tiga minggu berturut-turut naik," kata Budi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Dia mengungkapkan, beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus itu disebabkan oleh kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dan kegiatan keagamaan.

"Sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh adanya kasus positif di sekolah dan takziah, sekolah-sekolah yang PTM itu juga dilakukan surveilans yang ketat sehingga ketika ada indikasi bisa dilakukan tindakan agar tidak menyebar," jelasnya.

Budi juga akan segera berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk mengantisipasi kasus Covid-19 di sekolah semakin meluas ke masyarakat.

"Saya dengan pak nadiem saya akan konsolidasi, rencananya minggu ini bisa kita selesaikan bagaimana kita bisa melakukan PTM tapi dengan surveilans yang lebih proaktif," tutupnya.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.250.855 orang Indonesia, masih terdapat 9.018 kasus aktif, 4.098.178 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.659 jiwa meninggal dunia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/