Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
16 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
16 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
20 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
16 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
15 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021-2022

Rizky Dwi Terancam Tak Pekuat Arema FC

Rizky Dwi Terancam Tak Pekuat Arema FC
Rizky Dwi Febrianto alami cedera hamstring. (Dok. ligaindonesia)
Sabtu, 13 November 2021 14:33 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Rizky Dwi Febrianto terancam tidak bisa memperkuat Arema FC pada laga pembuka seri 3 Liga 1 2021/2022. Pasalnya, fullback yang terus tampil menonjol tersebut masih berkutat dengan cedera hamstring yang didapatkan saat melawan Persebaya Surabaya pada 6 November lalu.

Hingga saat ini Rizky Dwi terpantau masih harus latihan terpisah di pinggir lapangan bersama fisioterapis.

Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi mengungkapkan paling tidak butuh 7-10 hari bagi Rizky Dwi untuk benar-benar pulih.

“Rizky Dwi harus menjalani pemulihan cedera hamstring dulu. Perkiraannya sekitar 7-10 hari kedepan dia masih harus latihan terpisah,” ungkapnya.

Rizky Dwi mengalami masalah di penghujung laga melawan Persebaya Surabaya. Saat itu dia mendapatkan bola dan akan melakukan serangan balik. Namun saat membalikkan badan dia mengerang kesakitan sambil memegangi paha belakangnya.

Setelah bola diambil oleh rekannya, dia langsung menjatuhkan diri dan kemudian diganti Diego Michiels.

Menurut dr Nanang Tri Wahyudi, Rizky Dwi terlalu memaksakan diri sehingga ototnya bekerja terlalu keras.

“Cedera didapatkan saat melawan Persebaya. Situasinya harus benar-benar ekstra, itu yang membuat Rizky memaksakan kondisi hingga akhirnya cedera otot paha,” tutur dr Nanang Tri Wahyudi.

Rizky Dwi sendiri memang menjadi pemain katalis bagi Arema FC. DIa berhasil menemukan kelayakan dengan memberikan kontribusi yang sangat besar. Kehadirannya di sektor kanan tidak hanya membuat lawan kesulitan mengembangkan serangan, tapi juga ikut menciptakan peluang untuk Singo Edan.

Dia semakin menonjol pada tiga laga terakhir, khususnya setelah mencetak gol kemenangan melawan Madura United di menit-menit akhir. Itu menjadi gol pertama yang diciptakan untuk Arema FC.

Absennya Rizky Dwi menjadi kehilangan besar bagi tim besutan Eduardo Almeida itu.

Kabar baiknya Arema FC memang memiliki jeda waktu setidaknya lebih dari 10 hari. Dengan kondisi terakhir, dr Nanang Tri Wahyudi memprediksi Rizky Dwi bisa sembuh pada hari-hari jelang laga melawan Persik Kediri.

Namun untuk urusan turun atau tidak tergantung keputusan pelatih kepala, mengingat persiapan yang sangat singkat.

“Kendalanya mungkin ada di adaptasi dengan tim saat persiapan. Kalau pemulihan kemungkinan masih ada waktu,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/