Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
24 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Ciro Alves Senang Persib Bandung Melaju Ke Final Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves Senang Persib Bandung Melaju Ke Final Championship Series
4
Pencanangan Peringatan HUT ke-497 Jakarta Berlangsung Meriah
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pencanangan Peringatan HUT ke-497 Jakarta Berlangsung Meriah
Home  /  Berita  /  Politik

Kecepatan dan Ketepatan dalam Bertindak Adalah Kunci Pengobatan Kanker Payudara

Kecepatan dan Ketepatan dalam Bertindak Adalah Kunci Pengobatan Kanker Payudara
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menghadiri acara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Mammografi, di Lobby Grand Studio Metro TV, Jakarta, Sabtu (13/11/2021).
Sabtu, 13 November 2021 16:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kecepatan dan ketepatan bertindak dalam merespon gejala kanker adalah kunci dalam pencegahan kanker payudara pada masyarakat.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menghadiri acara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Mammografi, di Lobby Grand Studio Metro TV, Jakarta, Sabtu (13/11/2021).

"Karena itu upaya mendeteksi kanker sejak dini sangat diperlukan, baik lewat langkah Sadari maupun dengan pemeriksaan mammografi," katanya.

Acara yang digelar dalam rangkaian HUT ke-21 Metro TV bekerjasama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan RS Kanker Dharmais itu, dihadiri oleh Titien Pamudji (Ketua Bidang Organisasi YKPI) dan jajaran pimpinan Media Group.

Pada kesempatan itu, selain para peserta deteksi dini kanker mendapat edukasi mengenai program periksa payudara sendiri (Sadari) dari para dokter RS Kanker Dahrmais, juga mendapat pengalaman dari paparan Titien Pamudji dan Lestari Moerdijat.

Pada kesempatan berbagi pengalaman, Lestari mengungkapkan, tindakan yang cepat dan tepat dalam pengobatan kanker memperbesar peluang sembuh pasien.

Saat ini, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, sekitar 70% pasien kanker datang ke dokter sudah pada stadium lanjut, sehingga peluang sembuhnya rendah.

"Saya berharap masyarakat dapat mengedepankan upaya pencegahan, lewat kepedulian dalam mendeteksi secara dini payudara secara berkala, baik melalui metode Sadari mau pun dengan alat mammografi," tukasnya.

Bagi penderita kanker payudara, Rerie berpesan, bahwa umur adalah milik Allah Subhanawataala, Tuhan Yang Maha Esa, tugas kita adalah berikhtiar sebaik-baiknya lewat pengobatan secara medis yang dianjurkan dokter.

Untuk menggalakkan upaya pencegahan kanker payudara, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menghimbau, agar para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, serta entitas bisnis berkolaborasi untuk memberi pemahaman dan menghadirkan layanan deteksi dini kanker payudara di berbagai daerah.

"Dengan meluasnya layanan deteksi dini kanker payudara, angka kematian akibat kanker payudara dapat ditekan. Karena data BPJS Kesehatan tahun 2020 mencatat, kanker payudara merupakan kanker tertinggi dengan angka kejadian 44 per 100.00 penduduk dengan angka kematian 15,3 per 100 penduduk," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/