Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pemprov DKI Diminta Serius Bangun Puskesmas Kelurahan

Pemprov DKI Diminta Serius Bangun Puskesmas Kelurahan
Ilustrasi warga DKI Jakarta di Puskesmas. (foto: dok. tempo)
Minggu, 07 November 2021 10:40 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Idris Ahmad dalam rapat Komisi E Pra Pembahasan KUA PPAS 2022 di Jakarta beberapa waktu lalu, menyoroti lambatnya penambahan jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan di Jakarta.

"Wilayah Jakarta Pusat ini semua dekat dengan balai kota tapi masih ada 13 Kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Penambahannya juga saya nilai sangat lambat setiap tahunnya," kata Idris dikutip GoNEWS.co dari rilisnya, Minggu (7/11/2021).

Ketua Fraksi PSI itu, meminta Pemprov DKI Jakarta dapat lebih serius memperjuangkan penambahan Puskesmas Kelurahan.

Idris menyampaikan, tidak adanya puskesmas kelurahan membuat masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi ke Puskesmas kecamatan atau Puskesmas kelurahan lain.

Idris memahami bahwa salah satu hambatan utama pembangunan puskesmas di Jakarta Pusat adalah keterbatasan lahan tanah. Oleh karena itu, Idris mendorong Dinas Kesehatan dapat proaktif berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk mengoptimalkan tanah milik Pemprov DKI Jakarta.

"Saya minta Dinkes juga lebih proaktif berjuang mencari aset mana yang bisa dipakai. Juga jangan sampai jika tanahnya sudah ada atau bisa dibeli tapi tidak kunjung dibangun," tambah Idris.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/