Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Nasional

Bertemu Bill Gates, Erick Thohir Bahas Peluang Kerjasama Pengembangan Vaksin

Bertemu Bill Gates, Erick Thohir Bahas Peluang Kerjasama Pengembangan Vaksin
Pengusaha Amerika Serikat Bill Gates (kiri), Menteri BUMN RI Erick Thohir (kanan). (foto: ist. via antara)
Kamis, 04 November 2021 09:19 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir melalui akun resmi Instagram-nya @erickthohir sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (4/11/2021) mengungkapkan, dirinya sempat bertemu langsung dengan pengusaha Amerika Serikat Bill Gates dan membahas minat Gates Foundation untuk bekerjasama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA.

"Mewakili Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat, Bill Gates, bersama Bapak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain berdiskusi mengenai isu perubahan iklim, kami juga membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA," ujar Erick dikutip dari Antaranews.com.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu mengungkapkan, peningkatan teknologi dalam pembuatan vaksin khususnya Covid-19 sangat penting dilakukan jika Indonesia ingin menjadi hub atau pusat dari produksi vaksin dunia.

Saat ini Bio Farma sudah memiliki dan menguasai teknologi produksi vaksin dengan metode inactivated virus dan teknologi protein rekombinan. Pemerintah, kata Erick, sudah memberi dukungan dana untuk meningkatkan teknologi seperti metode mRNA dan viral vector.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/