Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Sperma Punya Manfaat untuk Kulit dan Rambut, Mitos atau Fakta?

Sperma Punya Manfaat untuk Kulit dan Rambut, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi. (net)
Minggu, 31 Oktober 2021 00:11 WIB

JAKARTA - Salah satu mitos yang banyak muncul adalah sperma disebut bisa mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat. Hal ini terjadi karena spermine, zat antioksidan yang ada pada sperma dianggap bisa mengatasi peradangan di wajah.

Sebenarnya hal itu hanya mitos saja. Sebab belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Namun menurut sebuah publikasi yang diterbitkan di Nature Cell Biology menemukan bahwa menyuntikkan spermidine (ekstrak dari spermine, zat yang terdapat di dalam sperma) langsung kepada sel kulit dapat memudarkan garis halus di wajah.

Tapi para peneliti belum mengetahui lebih lanjut apakah ada efek samping karena prosedur tersebut. Jadi menghilangkan kerutan dengan sperma tidak direkomendasikan dalam dunia kecantikan. Mitos lain yang juga beredar adalah perempuan yang mengkonsumsi sperma bisa meningkatkan jumlah kolagen dalam kulit. Faktanya, sperma memang memiliki 3 persen dari dari cadangan asupan zat besi harian yang dianjurkan.

Sedangkan zat besi memiliki beberapa manfaat untuk kecantikan kulit, mulai dari anti inflamasi hingga memperbaiki jaringan kolagen di dalam tubuh agar lebih cepat regenerasi.

Meski begitu, sperma tetap tak bisa digunakan untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Tak hanya itu, berdasarkan beberapa penemuan sperma yang dipulaskan pada wajah juga tidak bisa digunakan untuk merawat kulit.

Justru, cara ini bisa menimbulkan reaksi alergi dan infeksi menular seksual pada pasien melalui selaput lendir pada bibir, lubang hidung, dan mata. Beberapa penyakit menular seksual seperti herpes, chlamydia, dan gonorrhea dapat ditularkan dengan cara ini.

Sama halnya dengan kulit, sperma juga tak bisa dipakai untuk merawat rambut, ya, Ladies. Kandungan spermidine ini bisa memberikan stimulasi pada pertumbuhan rambut menurut penelitian yang diterbitkan di PLOS One. Protein yang ada pada sperma juga disebut bisa memperbaiki rambut rapuh. Bahkan salah satu salon di London juga menggunakan sperma sebagai salah satu bahan untuk kondisioner.

Namun setelah diteliti lebih lanjut, bukan sperma yang bisa membuat rambut jadi tumbuh sehat, melainkan kandungan lainnya yang ada pada produk tersebut. Jadi sperma sama sekali tak punya manfaat untuk rambut dan kulit.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/