Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usut Kasus Polisi Smackdown Mahasiswa hingga Kejang, Propam Mabes Polri Turun ke Banten

Usut Kasus Polisi Smackdown Mahasiswa hingga Kejang, Propam Mabes Polri Turun ke Banten
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto: Istimewa)
Kamis, 14 Oktober 2021 11:16 WIB

JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Divisi Propam Polri turun langsung menangani anggota Polri yang diduga membanting mirip smackdown mahasiswa saat berunjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa Banten pada Rabu, 13 Oktober 2021.

"Propam Mabes turun ke Polda Banten. Anggota sedang diperiksa," kata Argo dihubungi wartawan.

Sebelumnya diberitakan, seorang peserta aksi demo mahasiswa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, yang sebelumnya mengalami kondisi kejang-kejang dibawa ke rumah sakit yang berada di kawasan setempat.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan check up pada kondisi badannya," katanya.

Lanjut Wahyu, saat ini yang bersangkutan pun telah sadar, setelah sebelumnya pingsan dan mengalami kejang-kejang, lantaran sempat terbanting dengan mengenai bagian punggung.

"Saat ini kondisinya sadar, dan sehat, bisa berjalan. Namun untuk memastikannya, kita akan lakukan pengecekan menggunakan medis," ujarnya.

Diketahui, aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, yang dilakukan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, diwarnai bentrokan pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Bentrokan yang terjadi antar mahasiswa dan petugas kepolisian itu, berawal saat sejumlah mahasiswa berusaha masuk ke dalam Gedung Bupati Tangerang. Namun dihadang aparat kepolisian.

"Kita berusaha masuk, tapi dihadang, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi saja," kata Rohmat, salah seorang peserta aksi.
Bahkan dalam aksi itu, juga terdapat satu mahasiswa yang kejang-kejang, dimana kondisinya pun diabadikan pada sebuah video dengan durasi 48 detik.

Sebelum kejang-kejang, terlihat mahasiswa tersebut sempat ditarik oleh salah seorang petugas kepolisian yang menggunakan rompi polisi. Kemudian mahasiswa itu pun dibanting oleh petugas tersebut dengan kondisi bagian belakangan tubuh, yakni punggung terjatuh lebih dulu. "Tolong, teman saya kebanting," ujar salah seorang massa aksi.

Melihat itu, sejumlah petugas kepolisian yang lainnya pun langsung mendekati mahasiswa dan berusaha menyadarkannya. Sementara informasi terakhir, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/