Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Olahraga
Piala Thomas dan Uber 2020

Markus/Kevin Samakan Kedudukan

Markus/Kevin Samakan Kedudukan
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Dok. PBSI)
Senin, 11 Oktober 2021 22:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
AARHUS - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses memetik angka setelah mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Kemenangan ini sekaligus menyamakan Indonesia 1-1 atas Thailand.

Untuk memetik angka, Marcus/Kevin harus bertarung tiga gim. Pertandingan penyisihan Grup A perebutan Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10) sore antara Indonesia dan Thailand, juga tidak mudah.

Marcus/Kevin harus bersusah payah untuk mengalahkan Jomkoh/Kedren dengan 19-21, 21-18, 21-13 dalam durasi 61 menit. Jenis shuttlecock yang lamban membuat serangan-serangannya Minions tidak efektif.

"Jenis shuttlecocknya lamban, pelan banget," sebut Marcus.

Kemenangan Minions ini mengantarkan Indonesia menyamakan kedudukan jadi 1-1. Sebelumnya di partai pembuka, Anthony Sinisuka Ginting menyerah kalah 21-16, 22-24, 23-25 dalam 88 menit kepada Kantaphon Wangcharoen.

Marcus/Kevin mengaku bersyukur bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Diakuinya Jomkoh/Kedren tengah bermain bagus dan susah dimatikan.

"Bersyukur saja tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus," ujar Marcus usai laga.

"Lawan memang lagi main bagus hari ini. Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi," timpal Kevin.

Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, tidak mudah buat anak didiknya bermain bagus dengan shuttlecock yang pelan. Setelah berkali-kali dipukul, si bulu angsa ini akan cenderang megar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

"Jadinya pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," tutur Herry.

Untuk bisa menang, Herry berpesan agar pemainnya lebih sabar. Jangan mengumbar tenaga dengan terus menerus menyerang.

"Kevin kondisinya juga tidak fresh sekali. Ada hambatan di tangannya. Di gim kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di gim pertama. Selain itu di poin-poin kritis lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," papar Herry. ***

Kategori:Olahraga, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/