JAYAPURA - Tim Tenis Beregu Putri DKI Jakarta gagal meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Fitriani Sabatini dan kawan-kawan harus puas dengan medali perak setelah dibungkam Tim Tenis Beregu Putri Jawa Timur (Jatim) dalam pertandingan final di Sian Soor Tennis Center, Kantor Walikota Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Fitriani Sabatini yang tampil di tunggal pertama harus mengakui keunggulan Aldila Sutjiadi dalam pertarungan rubber set 1-6, 6-4, 7-6 (1). Namun, Deria Nurhaliza berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah mengungguli Beatrice Gumulya 4-6 7-5 7-6(6). Duet Aldila dan Jessy Rompies memastikan kemenangan Jatim dengan menekuk pasangan kembar Fitriani/Fitriana Sabrina 4-6, 6-2, [10-7].
"Dari awal kami sudah siap bekerja keras karena lawan pasti bermain lepas, nothing to lose," ucap Dila yang menyumbang dua angka kemenangan kontingennya.
Sebelumnya, Tim Tenis Beregu putra Jawa Timur telah lebih awal menggenggam medali emas PON XX Papua 2021. Tampil sangat dominan, Christopher Rungkat membabat Jeremy Nahor 6-0 6-3. Dan, Rifqi Fitriadi memastikan kemenangan Jatim atas Bengkulu dengan menyudahi Aditya Hari Sasongko 6-2 6-1.
Dua emas beregu putra-putri di Papua ini mengulang prestasi PON 2016. Mengusung target sapu bersih tujuh emas tenis, Jatim yang mendominasi daftar unggulan akan memulai perjuangan di nomor perorangan mulai Senin (4/10).
"Pasti tidak mudah, namun kami optimistis mampu memenuhi target sapu bersih emas tenis," pungkas Dila yang telah mengoleksi tujuh emas PON sejak 2012. ***
