Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020

Kemenpora Tandatangani MoU dengan PB PON dan Peparnas Terkait Bantuan Dana Tambahan dari APBN

Kemenpora Tandatangani MoU dengan PB PON dan Peparnas Terkait Bantuan Dana Tambahan dari APBN
Menpora Amali bersama Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda usai penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PB PON dan PB Peparnas terkait bantuan dana tambahan dari APBN. (Dok. Kemenpora)
Senin, 27 September 2021 19:25 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX dan Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI Papua Tahun 2021 di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Perjanjian kerjasama bernomor: 09.27.09/PPK-PKS/D.IV-5/1X/2021 dan nomor 29.27.09/PPK/PKS/D.IV-5/IX/2021 ini terkait Perjanjian Kerjasama Antara Pejabat Pembuat Komitmen )PPK) pada kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah atas Dana Tambahan APBN untuk Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua.

Perjanjian kerjasama ini ditandantangani oleh Firtian Judiswandarta, selaku Plt. Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastuktur Olahraga (SIOR) Kemenpora selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sementara dari PB PON diwakili Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda dan Peparnas diwakili, Doren Wakerkwa selaku Ketua Harian Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas XVI).

Acara ini disaksikan langsung oleh, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Dr. Sunarta, S.H, M.H, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, Deputi Bidang PIP Polsuskam BPKP, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP, dan Direktur Pelaksanaan Anggaran DJA Kemenkeu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam sambutannya, menjelaskan, bahwa anggaran penambahan anggaran tambahan untuk PON XX dan Peparnas XVI atas permohonan dari Ketua PB PON XX, yang juga Gubenur Papua, Lukas Enembe kepada Presiden Joko Widodo. Setelah itu, kemudian dilakukan review oleh tim sehingga hasil terakhir dana tersebut senilai Rp1,4 triliun untuk PON dan Rp175 miliar untuk Peparnas.

“Prosesnya memang panjang. Karena kita harus hati-hati menyangkut administrasi. Saya khususnya berpesan kepada teman-teman Kemenpora agar pelaksanaan PON XX, sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses administrasi,” ujar Menpora Amali.

Firtian Judiswandarta selaku PPK saat menandatangani MoU. 

Menurut Menpora Amali, kesuksesan prestasi tuan rumah Papua di PON, harus dikuti dengan kesuksesan penyelenggaraan. Karena itu, PB PON dan PB Peparnas harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada kontingen dari berbagai daerah.

“Harus membuat rasa nyaman membuat rasa aman supaya tidak ada yang pulang dari Papua punya kesan yang tidak baik. Saya berharap PB PON dan PB Perparnas melaksanakan itu dan pasti bisa,” jelasnya.

Selain kesuksesan prestasi dan penyelenggaran, Menpora Amali juga mengingatkan sukses adminitrasi juga hal yang penting pada pelaksanaan PON dan Peparnas, terutama terkait laporan dan penggunaan keuangan negara dalam kegiatan tersebut.

“Itulah sebabnya, kami mengundang kehadiran dari Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, agar membuat kita tenang, tetapi hati-hati. Jangan sampai disaksikan Jamintel dan Dirtipikor Polri tapi kemudian pekerjaan kita sembrono,” tegasnya.

Terkait adanya perbedaan jumlah yang ditandatangani dalam perjanjian kerjasama dan anggaran yang disetujui Kemenkeu, Menpora Amali menjelaskan bahwa sebagiannya masih dilengkapi administrasinya.

“Jadi yang ditandandtangani tadi yang sudah lengkap administrasinya. Kenapa kita lakukan seperti itu, karena kita ini hanya menjadi tempat lewat. Jadi dana ini tidak dikelola Kemenpora. Dana dari kementerian keuangan, dari BA BUN langsung disalurkan melalui PB PON dan PB Peparnas,” pungkasnya.

Menpora Amali pun menyampaikan ucapan terimkasih kepada Kementerian Keuangan, Kemendagri, BPKP dan LKPP, Polri dan Kejaksaaan yang telah bersama membuat formula yang baik untuk pencairan dana tambahan PB PON dan PB Perparnas tersebut yang aman dan tidak menghambat kegiatan. “Mudahan PON XX dan Peparnas XVI Papua sukses. Sukses Papua adalah sukses Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Menpora Amali dan Presiden Joko Widodo atas perhatiannya terhadap PON dan Peparnas.

“Kami atas nama Panitia Besar PON dan Peparnas menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora dan seluruh yang telah memberikan perhatian yang besar kepada kami dalam persiapan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Menurutnya, penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua tidak pernah dibayangkan oleh masyarakat Papua sebelumnya dan mereka merasakan kebanggaan yang luar biasa atas kepercayaan Negara tersebut.

“Sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan, kami pikirkan bawa PON akan dilaksanakan di Papua. Sesuatu yang tidak mungkin dan mustahil itu, tapi hari ini ternyata dilakukan di Papua,” pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/