Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu cara mengantisipasi bomber Bhayangkara FC, Ezechiel N’Douassel. Pemain asal Chad itu tampil cukup gacor selama tiga pekan kompetisi musim ini yang telah mengoleksi 4 gol dan menjadi top skorer sementara.
Tak ingin menjadi korban berikutnya ketajaman Ezechiel N’Douassel, Aji Santoso meminta pemain mengaplikasikan strategi yang sudah disiapkan di pertandingan besok. Ia berharap Rachmat Irianto dkk bisa mengisolasi pergerakan Ezechiel N’Douassel tanpa mengkesampingan pergerakan pemain Bhayangkara FC yang lain.
“Sudah saya antisipasi bagaimana untuk menjaga striker Bhayangkara FC yang saat ini menjadi salah satu top skorer. Sementara tinggal nanti bagaimana aplikasi anak-anak dalam mengaplikasi pertahanan karena dalam dua hari ini saya driil bagaimana latihan bertahan mengantisipasi N’Douassel seperti apa,” ungkapnya.
Menghadapi tim bertabur bintang seperti Bhayangkara FC menjadi motivasi bagi para pemain tim berjuluk Bajul Ijo untuk meraih hasil yang positif usai menelan hasil yang mengecewakan saat menghadapi PSM Makassar beberapa waktu lalu.
“Bhayangkara FC juga tim bagus dihuni pemain-pemain berpengalaman tetapi saya ingatkan kepada seluruh pemain bahwa itu harus menjadi motivasi. Bahwa kita bisa membuktikan keinginan kuat untuk meraih hasil positif di pertandingan nanti,” jelas eks pelatih Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta. ***
