Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ibu Hamil Harus Ditandu Lintasi Jalan Curam di Jatim, Begini Respons DPD

Ibu Hamil Harus Ditandu Lintasi Jalan Curam di Jatim, Begini Respons DPD
Video ibu hamil ditandu ke Puskesmas di Jember, Jawa Timur pada Selasa (21/9/2021). (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 23 September 2021 10:20 WIB
JEMBER - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melalui keterangan persnya yang dikutip di Jakarta, Kamis, meminta para bidan untuk mendatangi lokasi ibu yang hendak melahirkan jika akses jalan curam atau membahayakan ibu hamil.

Pernyataan LaNyalla itu merespons video viral wanita yang hendak melahirkan di Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus ditandu menuju Pusat Layanan Kesehatan (Puskesmas) karena melewati jalan curam dan jalur sungai, Selasa, kemarin lusa.

"Jika menemui kondisi serupa, sebaiknya tenaga kesehatan atau bidan yang akan membantu persalinan yang mendatangi pasien. Karena risikonya jauh lebih kecil. Terkecuali memang pasien harus mendapatkan perawatan serius," kata LaNyalla dikutip GoNEWS.co.

LaNyalla meminta kasus serupa diperhatikan dengan baik oleh pemerintah daerah dan dinas terkait.

"Menandu wanita yang akan melahirkanmelewati jalan yang curam sangatmembahayakan. Selain tidak aman juga akan berdampak pada psikologisnya. Kita harus melindungi pasien karena khawatirnya terjadi syok sehingga malah keselamatan ibu dan janinnya tidak terjaga," lanjut LaNyalla.

Dinas Kesehatan di daerah, menurut LaNyalla, perlu membuat terobosan baru dalam melayani pasien-pasien kondisi khusus tersebut.

"Paling tidak Dinkes mempunyai SOP yaitu seperti saran saya tadi. Untuk pasien di lokasi sulit, bidan sebaiknya mendatangi," katanya.

Di sisi lain, Senator asal Jawa Timur itu meminta pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau.

"Pemda-Pemda harus memprioritaskan pembangunan jalan atau infrastruktur lainnya agar akses masyarakat mudah. Sehingga dalam mendapatkan penanganan kesehatan menjadi lebih cepat, selain itu juga penting untuk kegiatan ekonomi," imbuhnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, DPD RI, Kesehatan, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/