Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Suka Anies Jadi Presiden Tanda Giring Belum Move On dari Kekalahan Ahok

Tak Suka Anies Jadi Presiden Tanda Giring Belum Move On dari Kekalahan Ahok
Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).(Foto: Kompas.com)
Rabu, 22 September 2021 18:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang tidak suka jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden sarat dengan kebencian dan sangat tidak objektif. Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Rabu (22/9/2021).

"Giring tampaknya belum move on dari kekalahan Ahok yang didukung PSI," kata Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, secara sadar ataupun tidak, penilaian Giring kepada Anies ini hanya menggunakan perasaan, bukan rationya. Oleh kareannya, penilaian Giring dengan sendirinya lebih kental terbawa emosi, tanpa didukung data yang memadai.

Disisi lain kata Jamil, penilaian Giring tersebut mencerminkan levelnya yang belum pantas menjadi ketua umum.

"Giring terkesan levelnya masih seperti politisi junior yang hanya sekedar mencari panggung," tandas Jamiluddin.

Jamiluddin berpendapat, dampak penilaian Giring ini akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri yakni masyarakat akan menilai kualitas Giring masih dibawah standar. Padahal selama ini Giring menebar banyak baliho yang ingin mencalonkan jadi presiden.

"Jadi, Giring sudah blunder baik bagi dirinya sendiri maupun partainya. Hal itu tentu merugikan PSI untuk menghadapi pemilu 2024," pungkas Jamiluddin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/