Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kementan Siap Lebur Badan Penelitiannya

Kementan Siap Lebur Badan Penelitiannya
Ilustrasi penelitian pertanian. (gambar: deposit photos)
Rabu, 22 September 2021 08:29 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah pernyataannya yang dikutip Rabu (22/9/2021) menjelaskan, saat ini Kementan tengah melakukan transformasi kelembagaan.

Kontan melansir, Kementerian Pertanian (Kementan) siap menutup dua lembaga yakni Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Badan Ketahanan Pangan (BKP). Ini lantaran dua lembaga ini akan dileburkan. Balitbangtan melebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sementara BKP akan menjadi embrio pembentukan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bapanas akan menjadi pusat kebijakan di bidang pangan nasional.

Sebelumya, dalam rapat di Senayan 25 Agustus lalu, Kementan menyatakan harapannya agar Balitbangtan tetap berada di Kementan.

"Barangkali, kalau toh memang harus pindah ke BRIN, maka itu hanya yang berbasis penelitian dasar sementara untuk pengembangan dan lain-lain masih kita butuhkan berada di Kementan RI," kata Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo sebagai dikutip dari pemberitaan GoNEWS.co sebelumnya.

Semua daerah, kata Syahrul, dikawal oleh Litbang karena kondisi pertanian setiap daerah itu berbeda-beda. "Tidak bisa kita samakan Aceh dan Papua, atau Jawa dan Kalimantan," ujar Syahrul.

"Ini memerlukan pendekatan-pendekatan riset sains dan teknologi yang berbeda dan itulah yang dikawal oleh Litbang Kementan selama ini," kata Syahrul.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/