Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
12 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
10 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Nasional

Anggota DPR Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Tokoh Agama

Anggota DPR Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Tokoh Agama
Ilustrasi penembakan. (foto: internet)
Senin, 20 September 2021 18:44 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bukhori Yusuf dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Senin (20/9/2021), menyatakan kecamannya atas insiden kekerasan yang menyasar dua tokoh agama baru-baru ini.

Peristiwa kekerasan terhadap kedua tokoh agama itu terjadi di dua tempat berbeda. Menurut data yang diterima Bukhori, satu peristiwa terjadi di Kota Tangerang, Banten dan satu peristiwa lainnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Serangan ini patut dikutuk. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini dengan segera menangkap pelaku yang masih buron serta memberikan hukuman yang berat," kata Bukhori dikutip GoNEWS.co.

Lebih jauh, kata Bukhori, jika terbukti serangan ini merupakan bagian dari kejahatan sistemik, upaya pengusutan tidak boleh berhenti hanya pada aktor lapangan, "Mereka (penegak hukum, red) juga harus membongkar dan menangkap aktor intelektualnya,".

Lebih dalam, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini juga membeberkan, telah terjadi sebanyak 14 kasus kekerasan yang menyasar tokoh agama maupun simbol agama sejak tahun 2018. Menurut catatannya, serangan tersebut mayoritas menyasar tokoh dan simbol agama dari unsur umat Islam.

"Sejak 2018 berbagai bentuk kekerasan seperti penganiayaan berat, penusukan, hingga pembunuhan telah terjadi. Korbannya antara lain almarhum Kiai Umar Basri, pengasuh ponpes Al Hidayah Bandung yang dianiaya oleh ODGJ. Kemudian almarhum Syaikh Ali Jaber yang ditusuk saat menyampaikan tausiyah di Lampung. Dan belum lama ini, Ketua MUI Labuhanbatu Utara juga ditemukan tewas lantaran dibunuh tetangganya sendiri karena sakit hati dinasihati," papar Bukhori.

Mengutip RMOL, peristiwa penembakan seorang tokoh agama di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten juga telah dikonfirmasi kepolisian. Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu.

Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengatakan, saat ini jajaranya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan lokasi kejadian.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/