Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
11 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021-2022

Apresiasi Luar Biasa dari Imran Nahumarury

Apresiasi Luar Biasa dari Imran Nahumarury
Laga PSIS melawan Persiraja Banda Aceh. (Dok. ligaindonesia)
Minggu, 19 September 2021 15:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BEKASI - PSIS Semarang  berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021).

Caretaker Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengapresiasi perjuangan skuatnya yang tampil konsisten sejak babak pertama. Absennya sejumlah pemain tak membuat PSIS kehilangan konsentrasi. Pihaknya menyebut hasil ini berkat kekompakan sebagai sebuah tim.

"Ini berkat kerja keras semua pemain dan elemen di PSIS. Tidak mudah dan selalu saya sampaikan bahwa setiap laga adalah final. Bagaimana memberikan respek ke lawan dan semua bermain layaknya kesatuan tim. Apresiasi luar biasa untuk semua," tutur Imran Nahumarury.

"Sepak bola bukan individu, PSIS bermain tidak tergantung pada satu atau dua pemain. Kemenangan ini juga kami persembahkan untuk semua suporter Panser Biru dan Snex di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Dalam laga ini, PSIS tampil tanpa dua legiun asing, yakni Brian Ferreira dan Bruno Silva. Imran Nahumarury memainkan Jonathan Cantillana sejak menit pertama dan bek Wallace Costa di paruh kedua.

PSIS membuka keunggulan atas Persiraja di menit ke-50, dengan mendapat hadiah penalti saat kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba melanggar Hari Nur Yulianto di kotak terlarang. Jonathan Cantillana yang menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper dan membawa PSIS unggul 1-0.

Persiraja sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Paulo Henrique pada menit ke-66. Tendangan bebas Rifaldi ditanduk Henrique untuk menjebol gawang Jandia Eka. Ini sekaligus menjadi catatan gol keempat Henrique di tiga laga terakhir.

PSIS berhasil unggul kembali 2-1 di menit ke-69. Serangan balik cepat Komarodin yang baru masuk, memberikan umpan manis ke Hari Nur Yulianto. Dengan tenang bomber asal Kendal tersebut menaklukkan Fakhrurrazi Quba.

Hari Nur Yulianto menambah gol keduanya dua menit menjelang waktu normal berakhir. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Fakhrurrazi Quba yang gagal mengontrol bola dengan baik. Tanpa ampun Hari Nur menceploskan gol di gawang yang kosong.

PSIS menutup laga dengan keunggulan 3-1. Kemenangan yang membuat PSIS untuk sementara berada di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai tujuh. Nilai yang sama dengan Bhayangkara FC, namun PSIS unggul produktivitas gol. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/