Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

West Bandits Butuh Ketajaman Gabriel Batistuta Rizky

West Bandits Butuh Ketajaman Gabriel Batistuta Rizky
Gabriel Batistuta Rizky (Dok. iblindonesia)
Senin, 13 September 2021 17:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Setelah mendatangkan M. Dhiya'ul Haq untuk memperkuat paint area, West Bandits Solo kembali merekrut Gabriel Batistuta Rizky untuk mengarungi Indonesia Basketball Leagur (IBL) musim 2022.

Mantan shooter Garuda Bandung dan Pelita Jaya Bakrie tersebut diharapkan tampil dengan performa terbaiknya. Gabriel Batistuta Rizky atau yang lazim disapa Gabu, merupakan shooter didikan coach Fictor Gideon Roring semasa membesut Garuda Bandung.

Karena potensinya, Gabu dibawa juga ke Pelita Jaya, ketika Coach Ito pindah ke tim yang identik dengan warna oranye tersebut. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perannya berkurang seiring persaingan shooter di Pelita Jaya. Akhirnya, Pelita Jaya melepasnya karena dianggap kurang bersaing dengan Andakara Prastawa Dhyaksa, dan kini Pelita Jaya punya Agassi Yeshe Goantara.

Pada IBL 2020, Gabu mencetak 0,6 PPG, 1,5 RPG, dan 0,5 APG. Tapi penampilannya meningkat drastis ketika tampil di IBL 2021. Pemain kelahiran 29 Desember 1995 tersebut bisa menyumbang rata-rata 4,7 PPG, 2,3 RPG, dan 0,4 APG. Itu catatan statistik yang cukup bagus untuk pemain cadangan. Tetapi West Bandits tentu melihatnya dari sisi yang berbeda.

Gabu adalah pemain yang bagus. Tapi tidak di Pelita Jaya. Kembali lagi soal persaingan pemain. Lihat saya ketika di IBL 2020, atau saat ada pemain asing. Gabu hanya bermain 6 game dengan rata-rata tampil selama 7 menit saja. Kemampuan menembaknya tidak keluar. Karena hanya menceta 12,5% untuk 3PTS precentage. Kemudian saat IBL 2021, Gabu kembali ke posisi semula sebagai shooter. Dengan 16 pertandingan dalam satu musim, Gabu mampu mencetak 3PTS FG sebesar 28,5%. Rinciannya, dia memasukkan 16 three point shot dari 56 attempt. Jumlah percobaan yang cukup banyak untuk pemain cadangan.

Kemampuannya tersebut memikat West Bandits untuk merekrutnya. Alasannya, West Bandits ditinggalkan Andre Adrianno, dan berusaha mencari pengganti yang punya ketajaman serupa. Gabu diharapkan bisa tampil dengan performa terbaiknya. Gabu dan Rio Disi akan bahu membahu untuk membantu West Bandits dari sisi luar. Gabu sendiri bertekad untuk bisa memberi kontribusi lebih banyak ketika di West Bandits. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/