Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ekspor di ECS Diprediksi Tembus 100 Juta Dolar AS

Ekspor di ECS Diprediksi Tembus 100 Juta Dolar AS
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto. (foto: ist./antara)
Minggu, 12 September 2021 08:35 WIB
SURABAYA - Realisasi ekspor dalam program ECS (Export Center Surabaya) diperkirakan tembus hingga 100 juta dolar AS pada akhir 2021.

Pasalnya, kata Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, realisasi ekspor dalam ECS hingga Agustus 2021 sudah mencapai 70 juta dolar AS.

"Kami optimistis bisa mencapai 100 juta dolar AS. Ini melebihi target sebesar 64 juta dolar AS," kata Adik dikutip GoNEWS.co dari Antara, Minggu (12/9/2021).

Melalui ECS, kata Adik, tercatat ada sekitar 100 eksportir baru. Sebagian besar komoditas yang diekspor diantaranya, furnitur, makanan dan minuman, kerajinan, emas perhiasan, serta minyak jelanta.

"Adapun negara tujuan ekspor terbesar adalah ke Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia," kata Adik.

Sebagai informasi, program ECS adalah program yang dimaksudkan untuk mendorong peningkatan ekspor non migas di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan. ECS merupakan kerjasama Kamar dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur, Kementerian Perdagangan, Rumah Kurasi dan Pemprov Jawa Timur (Jatim).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/