Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Nasional

Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Terima Vaksin Janssen Hibah dari Belanda

Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Terima Vaksin Janssen Hibah dari Belanda
Kedatangan vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (11/9/2021). (gambar: tangkapan layar)
Sabtu, 11 September 2021 14:51 WIB
TANGERANG - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, vaksin Janssen yang diterima Indonesia pada Sabtu merupakan kali pertama vaksin pabrikan Johnson & Johnson itu tiba di tanah air.

"Yang paling istimewa dalam kedatangan vaksin hari ini adalah, untuk pertama kalinya kita akan menerima vaksin Janssen, hibah dari Kerajaan Belanda," kutipan pernyataan Reisa dalam jumpa pers virtual, Sabtu (11/9/2021).

Reisa mengatakan, kehadiran vaksin Janssen dalam bentuk jadi, semakin memastikan bahwa stok vaksin di Indonesia sudah aman.

"Ditambah juga dengan datangnya jutaan vaksin Sinovac hari ini, Pfizer dan Astrazeneca yang datang kemarin. Melengkapi ketersediaan Moderna dan vaksin Covid-19 keluaran Biofarma," kata Resia.

Di Indonesia, kata Reisa, ada juga vaksin Sinopharm yang digunakan dalam skema vaksin gotong-royong. BPOM pun, kata Raisa, telah menerbitkan ijin guna darurat untuk vaksin CanSino dan juga Sputnik.

"Semua vaksin tersebut didapatkan dengan cara membeli langsung, kerjasama bilateral maupun multilateral yakni melalui Covax Facility," kata Reisa.

Sebagai informasi, Indonesia menerima kedatangan 500.000 dosis vaksin jadi merek Janssen dan 2.075.000 dosis vaksin jadi merek Sinovac pada Sabtu pagi. Vaksin-vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan tercatat sebagai kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke 56 dan 57 bagi Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/