Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemkot Langsa Tak Punya Anggaran Lagi untuk Bayar Insentif Nakes

Pemkot Langsa Tak Punya Anggaran Lagi untuk Bayar Insentif Nakes
Ilustrasi tenaga kesehatan. (foto: Istimewa)
Sabtu, 11 September 2021 01:52 WIB

JAKARTA - Pemerintah Kota Langsa mengaku tidak memiliki anggaran lagi untuk membayar insentif tenaga kesehatan (nakes). Pemerintah setempat terpaksa mengadu ke Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk mencari solusi.

Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid mengatakan, belum dibayarnya insentif nakes karena daerah itu tidak lagi memiliki anggaran akibat dua kali adanya pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp50 miliar. Dana tersebut awalnya direncanakan untuk membayar insentif nakes.

Pemerintah Langsa pun sempat ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena belum membayar insentif nakes selama 6 bulan.

"Jadi Langsa membutuhkan bantuan keuangan dari provinsi sekitar Rp30 miliar, yang di antaranya untuk dipakai membayar insentif tenaga medis," kata Marzuki Hamid, Jumat (10/9).

Menanggapi permintaan pemerintah Kota Langsa itu, Gubernur Aceh mengatakan sudah menyampaikan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Aceh bahwa pemerintah Aceh setuju untuk membantu kabupaten/kota.

"Namun harus dengan tiga syarat. Pertama adalah sesuai dengan perundang-undangan dan ruang fiskal tersedia," ujarnya.

Nova menyebut jika dua persyaratan itu tercukupi Pemerintah Aceh siap membantu Langsa dan kabupaten/kota lain.

"Syarat ketiga, mekanismenya harus melalui APBA perubahan. Di level kebijakan kita sudah bicara. Ketika masuk ke teknis ya tiga syarat itu harus tercukupi dulu. Jika tercukupi kita bantu," pungkasnya.

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/