Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
16 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga
Paralimpiade Tokyo 2020

Senny Marbun: Ini Sejarah Pertama Kali Indonesia Raih Emas

Senny Marbun: Ini Sejarah Pertama Kali Indonesia Raih Emas
Senny Marbun bersama peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri/Khalimatur Sadiyah. (NOC INdonesia)
Sabtu, 04 September 2021 20:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TOKYO - Kesuksesan pasangan Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah meraih emas di Paralimpiade Tokyo 2020 memang patut dibanggakan. Pasalnya, emas ganda putri para bulutangkis ini bukan hanya medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tetapi juga medali emas pertama selama keikutsertaan Indonesia.

Medali emas itu diraih setelah pasangan Ratri/Khalimatus mengalahkan pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui dua gim langsung 21-18, 21-12 dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Jepang, Sabtu (4/9/2021)

"Medali emas yang disumbangkan Ratri/Khalimatur bukan hanya medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, tetapi medali emas pertama bagi Kontingen Merah Putih selama ikut serta di Paralimpiade. Kita memang pernah meraih medali emas saat Paralimpiade Arnhem 1980 tetapi itu masih pertandingan eksebisi dan saya juga sulit menerangkan medali emas itu dari cabang olahraganya," kata Ketua National Paralimpyc Committte (NPC) Indonesia, Senny Marbun yang dihubungi Gonews,co Group.

Menurut Senny Marbun, medali emas ini memang sudah ditargetkan NPC Indonesia saat akan tampil di Paralimpiade Tokyo 2020. “Luar biasa. Sejak kita pertama kali datang ke Tokyo, medali emas inilah yang kita harapkan. Akhirnya kita pecah telor dengan berhasil meraih emas,” kata Senny Marbun.

“Terima kasih kepada Tuhan dan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia atas raihan medali emas ini. Semoga besok atas ijin Tuhan, kita akan meraih medali emas lagi,” tambah Senny yang pernah menjabat Ketua Umum BPOC sebelum berubah menjadi NOC Indonesia.

Indonesia kini telah mengumpulkan enam medali di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rincian satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Kini, posisi Kontingen Paralimpiade Indonesia berada di peringkat ke-53. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/