Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Di tengah Pandemi, Toyota Klaim Jenis Mobil SUV Kian Diminati

Di tengah Pandemi, Toyota Klaim Jenis Mobil SUV Kian Diminati
Ilustrasi pameran mobil Toyota. (Foto: Istimewa)
Rabu, 01 September 2021 22:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kontribusi SUV terhadap penjualan mobil PT Toyota Astra Motor (TAM) semakin besar. Di tengah pandemi penguasaan pasar model ini menguat.

Adapun, secara nasional, penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih sepanjang Januari–Juli 2021 sebanyak 460.105 unit. Toyota menguasai 31,3 persen pasar dengan volume 143.937 unit.

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy menjabarkan model SUV seperti Rush dan Fortuner tumbuh cukup baik. Komposisi mobil ini mampu naik ke posisi 31,9 persen dari tahun lalu yang berada pada level 27,52 persen. Rata-rata penjualan bulanan segmen SUV saat ini mencapai 6.300 unit.

Pertumbuhan ini bahkan tergolong sangat baik jika dibandingkan dengan kontribusi SUV pada 2019, yakni 24,97 persen. Sementara itu, porsi penjualan segmen MPV mampu mempertahankan porsi sebanyak 56,9 persen, sedikit turun dari tahun lalu 59,7 persen. Adapun, sebelum pandemi 2019 MPV berkontribusi sebanyak 63,74 persen.

Sumbangsih terbesar dari MVP diberikan oleh penjualan produk dengan spesifikasi wide range, mulai dari entry hingga luxury. Kijang Innova bahkan memiliki market share 15,91 persen naik tipis dari tahun lalu 15,24 persen. "Penjualan Avanza justru mampu naik dengan total penjualan year to date 32.528 unit, terkerek 43,6 persen dari periode sama tahun lalu 22.645 unit," paparnya dalam Webinar Workshop Astra, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut, Anton memaparkan sedan hanya mampu mempertahankan porsi penjualan di 10,17 persen, turun dari rasio tahun lalu 11,41 persen. Adapun, posisi saat ini pun tak jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemi 2019 di kisaran 10,39 persen.

Sementara itu, Anton melanjutkan Toyota telah meluncurkan 13 model mobil pada tahun lalu mulai dari Alphard hingga Fortuner. Pada masa awal pandemi, perseroan telah menyelesaikan produk xEV dengan meluncurkan Prius PHEV.

"Pada pertengahan masa pandemi, perseroan masih mampu mempertahankan pasokan produk ke pasar. Pada tahun ini, Toyota tetap berupaya menyediakan pilihan lengkap untuk pilihan mobil-mobil terbaik," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/