Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Olahraga
Paralimpiade Tokyo 2020

Ubah Medali Perunggu Jadi Perak, Widi: Buah Hasil Kerja Keras

Ubah Medali Perunggu Jadi Perak, Widi: Buah Hasil Kerja Keras
Widi sedang bersiap melakukan angkatan. (Dok. NPC Indonesia)
Kamis, 26 Agustus 2021 15:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKYO - Lifter para angkat besi putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih mengalami peningkatan prestasi dalam dua penampilan di Paralimpiade. Pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widi panggilan akrabnya meraih medali perunggu. Kemudian, dia sukses mengubah medali perunggu menjadi perak di Paralimpiade Tokyo 2020.

Berlomba di Tokyo International Forum, Jepang, Kamis (26/8/2021), gadis kelahiran Karangasem Bali, 12 Desember 1992 ini berhasil melakukan dua kali angkatan 98 kg yang menjadi angkatan terbaiknya. Dia unggul tipis atas lifter Venezuela, yang meraih medali perunggu Fuentes Monasterio yang mencatat angkatan terbaik 97 kg.

Sementara itu untuk medali emas, dipastikan menjadi milik lifter Tiongkok, Guo Lingling. Guo Lingling bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat angkatan terbaik 108 kg.

"Di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, saya meraih medali perunggu. Makanya, saya senang dan bangga bisa mengubahnya menjadi medali perak di Paraliompiade Tokyo 2020. Dan, medali perak ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara," kata Widi yang dihubungi Gonews.co Group melalui WhatsApp.

Keinginan untuk meningkatkan perolehan medali di Paralimpiade Tokyo 2020, kata Widi memang sudah menjadi tekadnya. Makanya, dia terus menjalankan program latihan dengan serius apalagi dia memahami persaingan sangat ketat.

Widi dengan medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. (Dok. NPC Indonesia)

"Tidak gampang meraih perak di Paralimpiade Tokyo 2020 karena memang persaingan sangat ketat. Prestasi ini dicapai berkat kerja keras saya dalam menjalankan program latihan," ungkapnya.

Ni Nengah Widiasih adalah atlet para powerlifting Indonesia. Dia mulai mengenal olahraga angkat besi pada tahun 2006 mengikuti jejak kakak laki-lakinya yang lebih dulu berkompetisi di para powerlifting. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/