Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Nasional

DPD Minta Distribusi Vaksin Merata

DPD Minta Distribusi Vaksin Merata
Ilustrasi vaksin Pfizer. (foto: ist./afp)
Jum'at, 20 Agustus 2021 14:51 WIB
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pemerintah agar distribusi vaksin dilakukan merata ke seluruh daerah.

Dalam rilis yang dikutip GoNEWS.co, Jumat (20/8/2021), DPD mencatat Indonesia menerima 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang dibeli pemerintah dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis. Di hari yang sama, Vaksin AstraZeneca juga tiba sebanyak 1.017.500 dosis, sebanyak 450.000 dosis di antaranya merupakan hibah dari pemerintah Belanda yang berkomitmen memberikan tiga juta dosis vaksin bagi Indonesia. Selain itu, sebanyak 5 juta dosis Vaksin Sinovac segera menyusul.

"Kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-39 merupakan ikhtiar pemerintah guna menjamin pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia. Tambahan stok vaksin ini kami harapkan didistribusikan merata ke seluruh daerah dan tidak hanya berfokus di Jawa dan Bali saja," kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menyorot masih kurangnya distribusi vaksin ke wilayah di luar Jawa-Bali, khususnya daerah yang masuk dalam kategori zona merah. Menurutnya, herd immunity (kekebalan komunal) baru akan terjadi jika vaksinasi dilakukan secara serentak dan merata.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, DPD RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/