Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

NOC Indonesia Kembalikan Atlet ke PB/PP

NOC Indonesia Kembalikan Atlet ke PB/PP
Kontingen Indonesia saat defil. (Dok. NOC Indonesia)
Sabtu, 07 Agustus 2021 09:31 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - NOC Indonesia secara resmi memulangkan para atlet, pelatih, serta ofisial yang tergabung dalam Tim Indonesia pasca gelaran Olimpiade Tokyo 2020.  Dalam acara pemulangan ini, para atlet, pelatih, dan ofisial dipulangkan kembali ke masing-masing induk organisasi olahraga (PB/PP)  dimana mereka bernaung.

Para atlet yang dipulangkan dalam acara hari ini adalah mereka yang kembali ke Tanah Air pada Kamis (29/7/2021) silam setelah mereka menyelesaikan masa karantina selama delapan hari pasca kembali dari Tokyo sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.

Keenam atlet yang hari ini dipulangkan adalah Eko Yuli Irawan (peraih medali perak kelas 61kg), Windy Cantika Aisyah (peraih medali perunggu kelas 49kg), serta Deni yang bernaung di bawah PB PABSI. Dua atlet dayung, Melati Putri dan Mutiara Rahma Putri yang bernaung di bawah PB PODSI. Azzahra Permatahani yang bernaung di bawah PB PRSI, serta peselancar Rio Waida dan alternate pada Olimpiade Tokyo 2020, I Ketut Agus yang bernaung di bawah PB PSOI.

Chef de Mission Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P. Roeslani memberikan laporan singkat di awal acara dimana para atlet yang kembali ke Indonesia berada dalam keadaan yang sehat dan telah menyelesaikan masa karantina. Selanjutnya, para atlet ini akan berlatih dan bersiap-siap menghadapi berbagai ajang olahraga termasuk kualifikasi Olimpiade.

“Alhamdulillah semua atlet yang kembali pada tanggal 29 Juli kemarin semua dalam keadaan sehat, mereka sudah menyelesaikan masa karantina, dan kini bisa pulang dan kembali berlatih. Karena seperti kita ketahui, beberapa cabang olahraga akan menjalani event kualifikasi menjelang Olimpiade Paris 2024,” ujar Rosan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB PABSI.

Senada dengan Rosan, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga mengingatkan bahwa di akhir tahun, proses kualifikasi Olimpiade 2024 akan dimulai, sehingga para atlet harus kembali berlatih.

“Tidak terasa di akhir tahun ini sudah ada proses kualifikasi Olimpiade 2024, tidak ada waktu untuk bersantai-santai. Kami dari NOC Indonesia menyambut baik energi positif para atlet, pelatih, ofisial, dan pengurus federasi nasional agar lebih banyak lagi atlet yang lolos ke Paris 2024,” ujar Okto.

Okto juga turut memberikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang sudah berkorban dan berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, yaitu di arena perlombaan olahraga terbesar sejagad raya, yakni Olimpiade.

“Kami atas nama NOC Indonesia, mengucapkan selamat dan terima kasih untuk kerjasamanya, kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang sudah menyelesaikan masa karantina di Tanah Air, selamat pulang, selamat kembali berlatih. Semua atlet, kalian menjadi kebanggaan kita semua, karena kalian adalah para Olympian yang mewarnai Olimpiade extraordinary, dalam masa COVID, yaitu Olimpiade Tokyo 2020,” tukas Okto.

Sebanyak 28 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020 dengan hasil berupa lima keeping medali yakni satu emas yang dimenangkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (ganda putri bulutangkis), satu perak sumbangsih Eko Yuli Irawan (angkat besi – 61kg), dan tiga perunggu masing-masing dari Windy Cantika Aisyah (angkat besi – 49kg), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi – 73kg), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulutangkis – tunggal putra). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/