Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Anggaran Kesehatan Diprediksi Bengkak Hingga Rp 300 Triliun Tahun Ini

Anggaran Kesehatan Diprediksi Bengkak Hingga Rp 300 Triliun Tahun Ini
Ilustrasi Uang. (Foto: Istimewa)
Rabu, 04 Agustus 2021 16:26 WIB

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa makin membengkak pada tahun ini.

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan pemerintah menyiapkan anggaran yang lebih besar dari sebelumnya.

"Total anggaran (kesehatan) tahun ini diproyeksikan bahkan bisa mencapai di atas Rp 300 triliun. Sebuah angka yang luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam webinar CSIS Indonesia, Rabu (3/8/2021).

Jika perkiraan ini benar, maka ini merupakan penambahan anggaran yang ke sekian kalinya yang dilakukan pemerintah sepanjang tahun ini, sebelumnya anggaran kesehatan awalnya hanya Rp 176 triliun namun dinaikkan menjadi Rp 214,9 triliun.

Dengan kenaikan porsi anggaran tersebut, alokasi anggaran PEN pun ikut naik dari awalnya Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun.

"Untuk 2021 ini, kita bahkan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk PEN dari Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun, sebagian sangat besar untuk alokasi kesehatan," ucapnya.

Selain menaikkan anggaran kesehatan, pemerintah juga akan meningkatkan belanja untuk bantuan sosial menjadi Rp 187,84 triliun. Hal ini untuk membantu masyarakat akibat langkah pembatasan yang dilakukan pemerintah dengan mengurangi mobilitas.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/