Baznas RI Optimis jadi Lembaga Utama Kemaslahatan Umat
Hal itu, Ia ungkapkan dalam jumpa pers virtual penerimaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atas audit KAP AR Utomo terhadap Baznas RI, Senin (3/8/2021).
Penerimaan predikat WTP tersebut-dan sebagai WTP yang kesekian kali-menjadi cermin bahwa Baznas RI adalah lembaga nasional yang terbuka dan bertanggungjawab terutama terkait pengelolaan keuangan. WTP juga diharap semakin menjadikan Baznas sebagai lembaga zakat, infak dan sedekah nomor wahid di hati rakyat Indonesia.
Guna mendukung visi sebagai lembaga utama kemaslahatan umat di Tanah Air tersebut, kata Noor, dibutuhkan dukungan dari para pimpinan di internal Baznas.
Selain itu, kata Noor, Baznas RI juga membutuhkan dukungan dari luar terkait dengan sosialiasi pengumpulan ZIS, sosialiasi kegiatan dan capaian, sehingga Baznas kian dipercaya oleh masyarakat.
Sebagai tambahan informasi, sebagai penyangga penanggulangan Covid-19 di Tanah Air, Baznas RI terus bekerjasama dengan pemerintah dan mengalokasikan Rp30 miliar untuk umat. Jumlah ini masih bisa terus bertambah dari sumber lain, kata Noor.
Program
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum menyatakan, lembaganya telah merilis program KJK atau Kita Jaga Kyai. Ini adalah program bantuan dari Baznas di masa pandemi.
Mahdum menjelaskan, KJK tidak hanya menjaga Kyai tapi juga menjaga para ajengan dan santri-santri. Baznas RI, memastikan menjadi lembaga yang terbuka bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mensukseskan program tersebut.
Ia juga berharap, program KJK ini lebih tersosialisasi dengan baik sehingga bisa nyata dirasa manfaatnya.
"Jangan biarkan menu yang ada di kami ini jadi basi tanpa dinikmati banyak orang," ujar Mahdum.
Menyambung penjelasan Mahdum, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menjelaskan, dukungan Baznas dalam program KJK tersebut meliputi beberapa hal diantaranya; (fasilitas isolasi mandiri) Isoman, suplay vitamin, layanan medical check up dan juga vaksinasi.
Secara umum, kata Saidah, Baznah telah menyediakan sebanyak 500 ruang Isoman. Baznas juga aktif dalam membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Tanah Air.
Mengingat PPKM yang terus diperpanjang oleh pemerintah dan sebagai dukungan nyata terhadap kebijakan restriktif tersebut, Baznas juga akan meluncurkan program terkait dengan kedaruratan ekonomi masyarakat.
"Dalam waktu dekat Ketua dan Baznas RI akan merilis program darurat ekonomi. PPKM diperpanjang maka dampak ekonominya juga nyata," kata Saidah.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi |