Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Ada Efisiensi di Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Kata Faldo

Ada Efisiensi di Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Kata Faldo
Stafsus Mensesneg RI, Faldo Maldini. (foto: dok. ist.)
Selasa, 03 Agustus 2021 17:49 WIB
JAKARTA - Stafsus Mensesneg RI, Faldo Maldini menjelaskan, ada efisiensi di pengecatan pesawat kepresidenan yang menjadi sorotan saat ini.

Dalam penjelasannya, Faldo memaparkan, pengecatan pesawat kepresidenan tersebut merupakan rencana sejak 2019. Kala itu, untuk menyambut hari Kemerdekaan RI ke-75. Namun, kala itu, pesawat urung dicat lantaran jadwal servis Pesawat BJJ 2 yang menjadi unit pesawat kepresidenan, sesuai rekomendasi pabriknya jatuh pada 2021. "Tadinya, itu satu paket sama beberapa armada lain yang sudah datang waktunya," ujarnya.

Saat ini, sesuai jadwal servis tersebut, ketika pengecatan dilakukan sekalian, "Justru biar lebih efisien," jelas Faldo kepada GoNEWS.co, Selasa (3/8/2021).

Lebih jauh, Faldo menjelaskan, anggaran saat ini sudah fokus pada pandeminsesuai dengan aturan dan ketentuan Kementerian Keuangan RI. "Rencana ini tentunya sudah ada juga di dalam APBN. Jadi, ya harus dilaksanakan," ujarnya.

Pemerintah pun percaya pada kualitas industri dalam negeri yang mengerjakan pengecatan ini. Di kala pandemi, kala Faldo, belanja pemerintah dapat mendorong geliat sektor usaha, apalagi industri penerbangan yang sangat terdampak pandemi.

Sebelumnya, di media sosial beredar foto pesawat presiden baru dicat ulang. Foto tersebut disertai keterangan bahwa biaya pengecatan mencapai Rp1,4 miliar hingga Rp1,9 miliar.

Tidak hanya pesawat Kepresidenan RI, helikopter khusus presiden pun dikabarkan turut mendapat pengecatan baru. Dalam unggahan tersebut, tampak pesawat Kepresidenan yang telah dicat merah putih bersanding dengan helikopter kepresidenan yang dicat dengan warna senada.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/