Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Menanti Kiprah Guard Rionny Rahangmetan

Menanti Kiprah Guard Rionny Rahangmetan
Senin, 02 Agustus 2021 06:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTATak banyak pemain Papua di liga profesional, tapi sekali muncul, mereka pasti bisa mencuri perhatian. Salah satunya Rionny Rahangmetan. Dia merupakan sosok guard eksplosif yang masih dinanti kemunculannya. 

Rionny adalah guard kelahiran Jayapura, 29 Maret 1992. Dia pertama kali muncul di liga profesional tahun 2012 bersama tim Satya Wacana Metro LBC Bandung, yang belakangan dikenal dengan nama Satya Wacana Saints Salatiga. Meski bermain di posisi guard, Rionny terbilang tinggi dengan 180 cm. 

Permainannya eksplosif sehingga sangat cocok berada di tim yang memainkan strategi dengan mengandalkan kecepatan. Rionny sendiri sempat istirahat di musim 2014-15. Tapi dia kembali bermain di IBL 2016 sampai 2019. Rionny termasuk dalam tim yang mencetak sejarah di Satya Wacana. Karena dia pernah mengantar Satya Wacana lolos Playoffs pertama kali di IBL 2016. Saat itu Rionny mencetak rata-rata 3,9 PPG, 3,4 RPG, dan 2,8 APG.

Pada tahun 2018, Rionny pindah ke Prawira Bandung. Salah satu faktornya karena ada Jerry Lolowang yang saat itu bertugas sebagai asisten pelatih Prawira. Jerry dulunya kapten tim Satya Wacana Salatiga, sehingga dia mengenal Rionny dengan baik. 

Namun setelah musim 2018-19, Rionny tidak bermain lagi di liga profesional. Tidak tahu apa alasannya, namun yang pasti Rionny masih layak untuk tampil di liga profesional. Semoga ada tim di liga yang membutuhkan jasa guard asal Jayapura ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/