Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
21 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
8 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
8 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
8 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Setelah Taufik Hidayat, Ginting yang Melaju ke Semifinal

Setelah Taufik Hidayat, Ginting yang Melaju ke Semifinal
Anthony Sinisuka Ginting luapkan kegembiraan. (Dok. NOC Indonesia)
Sabtu, 31 Juli 2021 14:35 WIB
TOKYO - Pasangan ganda putri Greysia/Apriyani telah mencatat sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang melaju ke final Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, kesuksesan Anthony Sinisuka yang melaju ke semifinal tunggal putra tidak kalah kerennya.

Bukan hanya menjaga asa Merah Putih di Olimpiade 2020 Tokyo, Anthony menjadi pemain tunggal Indonesia pertama yang melaju ke semifinal dalam tiga penyelenggaraan Olimpiade terakhir. Karena, sejak Sonii Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat yang meraih medali emas Olimpiade 2004 Athena tidak ada pebulutangkis lain yang mampu menembusnya. Baik itu di Olimpiade 2008 Beijing, Olimpiade 2012 London, dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Anthony mengamankan tiket empat besar usai melewati laga mendebarkan di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021). Dalam pertandingan berdurasi 79 menit kontra unggulan tiga berpaspor Denmark Anders Antonsen, Anthony menang 21-18, 15-21, 21-18.

“Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di Olimpiade. Tapi, bagaimana caranya mengatasi harapan. Jangan berekspetasi tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Belajar dari pengalaman sebelumnya bisa jadi bumerang. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan,” kata Anthony kepada Tim Media NOC Indonesia usai laga.

Penampilan Anthony di perempat final disaksikan langsung oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari yang didampingi Komite Eksekutif Teuku Arlan Perkasa Lukman, Rafiq Hakim Radinal dan Jadi Rajagukguk.

Anthony, yang sudah mengamankan game pertama, dipaksa bermain rubber-game oleh Antonsen. Namun, penampilan Anthony pada game ketiga tidak begitu baik, ia tertinggal saat interval 9-11. Namun, Anthony tetap sabar menghadapi permainan lawan hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan 15-14 hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-18.

“Laga sangat ketat. Pada game ketiga, saya fokus inisiatif menyerang dan sedan menang angin sehingga sebisa mungkin tidak lob. Saat poin kritis, pikiran saya yang penting menyerang dulu,” ujar Anthony.

“Saya belajar dari game kedua, saat melakukan banyak bola panjang ke samping. Jadi saya tidak mau mengulangi lagi, meskipun lawan juga sabat dań memancing saya bermain ke semua sisi.” ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/