Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
10 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
2 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
6 menit yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Melaju ke Perempat Final, Anthony: Kuncinya Fokus

Melaju ke Perempat Final, Anthony: Kuncinya Fokus
Anthony Sinisuka Ginting. (Dok. NOC Indonesia)
Kamis, 29 Juli 2021 20:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TOKYO - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak perempat final tunggal putra cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo. Pebulutangkis 24 tahun ini berusaha menjaga semangat, serta menikmati pertandingan.

Anthony tampil luar biasa dan penuh semangat. Tampil pada babak 16 besar, kontestan yang menempati unggulan 5 itu menyingkirkan unggulan 12 Kanta Tsuneyama (Jepang)  21-18, 21-14 dalam laga berudrasi 46 menit. Sejak game awal Anthony dan Tsuneyama saling kejar poin.

Pada game kedua Anthony berhasil mengendalikan permainan sehingga tiket perempat final menjadi miliknya. “Kuncinya, saya berusaha fokus sejak memasuki arena,” ungkap Anthony kepada Tim Media NOC Indonesia usai pertandingan.

Berebut tiket semifinal, Sabtu (31/7/2021), Anthony bertemu Anders Antonsen, Pemain Denmark ini ke delapan besar usai melibas Toby Penty (Inggris) 21-10, 21-15 dalam 45 menit.  Kendati berhasil dan selalu menang straight game, Anthony tak ingin membebani diri dengan target.

“Setiap latihan saya jadikan sebagai kesempatan refreshing. Apalagi ini suasana baru, pasca tampil di All England 2021 pada Maret lalu. Saya akan pelihara semangat dan tetap positif,” ujar atlet kelahiran 25 Oktober 1996 itu.

Terkait laga kontra Antonsen, Anthony tak mau berbicara banyak. Menurutnya, ia  akan berdiskusi dengan pelatih Hendry Saputra untuk membahas strategi dan menganalisis permainan Lawan.

Tentang Kento Momota, jagoan tuan rumah yang lebih dulu gugur, juga tak membuat Anthony merasa peluangnya besar. Ia justru bertekad berjuang lebih maksimal. 

Hanya saja, sukses Anthony ini belum mambu diikuti Jonatan Christie. Jojo, sapaan akrab unggulan tujuh ini menyerah  11-21, 9-21 dari Shi Yuqi, unggulan 12 dari China.

“Saya kecewa. Saya main di bawah performa. Selain itu saya juga kurang paham perkembangan permaian Yuqi selama 1,5 tahun ini. Seharusnya saya tampil lebih bagus lagi,” sesal  Jojo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/