Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Gregoria Tantang Ratchanok Intanon di 16 Besar

Gregoria Tantang Ratchanok Intanon di 16 Besar
Gregoria Mariska Tunjung. (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 28 Juli 2021 15:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKYO – Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak berikutnya sebagai juara Grup M setelah mengalahkan Lianne Tan, 21-11 21-17, dalam pertandingan terakhir penyisihan grup yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021).

Di babak 16 besar, Gregoria akan bertemu andalan Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan yang akan berlangsung Kamis (29/7) besok.

Gregoria mengatakan dirinya semakin bisa bermain lepas dibandingkan saat pertandingan pertama. “Tadi saat main di game pertama berbeda daripada kemarin. Waktu pertama masih terasa sekali tegangnya. Mungkin sekarang saya sudah tahu kondisi lapangan karena main di lapangan yang sama. Jadi, Puji Tuhan saya bisa mengontrol permainan saya. Walaupun di game kedua mulai tertekan, saya masih bisa menjaga pola permainan saya,” kata Gregoria.

Di game pertama, Gregoria tidak menemui banyak kesulitan untuk mengakhiri perlawanan Tan dalam waktu 14 menit. Namun, atlet asal PB Mutiara Cardinal ini mendapat perlawanan sengit dari lawannya.

“Lawan mulai kasih tekanan di game kedua. Di game pertama, dia masih gampang mati. Tapi di game kedua dia mulai bisa menahan karena mungkin posisi lapangan lebih menguntungkan buat dia. Puji Tuhan saya masih bisa menang,” ujar Gregoria.

Menghadapi Ratchanok Intanon yang diunggulkan di tempat kelima bukan hal yang mudah bagi Gregoria. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, dia belum pernah menang dari atlet Thailand ini. Terakhir keduanya bertemu di Malaysia Master 2020 dan Gregoria kalah dalam tiga game.

Peringkat 23 dunia ini mengatakan rekor pertemuan sebelumnya justru menjadi motivasi untuk bisa mengalahkan bintang Thailand ini.

“Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik saya dan ingin memberikan kejutan. Saya hanya ingin berusaha semaksimal mungkin di lapangan karena di lapangan semua hal bisa terjadi dan saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/