Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Harusnya Kasih Sembako, Bukan Nikmati Duit Rakyat untuk Isoman Mewah

DPR Harusnya Kasih Sembako, Bukan Nikmati Duit Rakyat untuk Isoman Mewah
Sejumlah anggota dewan terlihat tidur saat skorsing ketiga pada sidang paripurna kedua DPR RI, Kamis (2/10/2014) dini hari.(Kompas.com/Dani Prabowo)
Rabu, 28 Juli 2021 14:59 WIB

JAKARTA - Fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel mewah bagi anggota DPR yang terjangkit Covid-19 telah melukai rakyat Indonesia.

Sebab para wakil rakyat di Senayan telah mendapat beragam fasilitas dan gaji yang tinggi, termasuk jaminan kesehatan.

Menurut Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, alangkah bijaknya bila DPR RI menggunakan fasilitas dari negara untuk membantu masyarakat di tengah hantaman pandemi Covid-19, bukan menikmati fasilitas isoman mewah yang dibiayai negara.

"Setiap anggota DPR sudah di-cover asuransi 100%. Harusnya anggota dewan membuat paket sembako untuk 100 ribu orang. Kalau ada 500 DPR, bisa ada 50 juta paket sembako, " Kata Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, Selasa (27/7).

Aktivis 98 ini meyakini, adanya aksi sosial Bansos DPR bisa memicu kalangan lain, baik profesi ataupun pengusaha untuk ikut membantu masyarakat.

Noel mendesak, DPR bisa menjadi lini depan untuk menggiatkan kegiatan sosial di masyarakat yang sedang kesusahan. "Tapi bukannya ada di lini depan, malah jadi penikmat bantuan. Entah DPR-nya yang meminta atau Sekjen DPR-nya yang punya ide pemborosan, sepertinya ada motivasi bisnis di balik ini semua. Ini harus diusut," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/