Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tito Minta Pemda Bentuk Tim Tracing Penularan Covid-19, Isinya Lulusan SMA

Tito Minta Pemda Bentuk Tim Tracing Penularan Covid-19, Isinya Lulusan SMA
Mendagri Muhammad Tito dalam Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021). (foto: ist./puspen kemendagri)
Selasa, 27 Juli 2021 17:35 WIB
TANGERANG - - Mendagri Muhammad Tito mengungkapkan, dirinya telah telah meminta Pemda (pemerintah daerah) agar membentuk tim pelacakan penularan Covid-19 atau tim tracing Covid-19 menggunakan APBD.

Pelacakan itu, kata Tito dalam rilis Puspen Kemendagri yang diterima GoNEWS.co, dilakukan dengan menelusuri orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Saya ingin melihat nanti Pemda mana yang sukses membuat seperti itu," ujar Mendagri Tito usai melakukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021).

Menurut Tito, pembentukan tim ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Mendagri menjelaskan, hal ini dapat melibatkan masyarakat yang memiliki ijazah setara SMA untuk direkrut dalam tim tersebut.

"Agar mereka memiliki keahlian, sebelum diterjunkan dapat diberikan pelatihan singkat terkait cara melacak lebih dulu. Beberapa negara telah membuka lowongan kerja semacam itu yakni sebagai pelacak penularan Covid-19," kata Tito

Mendagri menjelaskan, pekerjaan melacak penularan Covid-19 perlu dilakukan oleh tim khusus yang tidak mengemban tugas lain. Saat ini tugas tersebut masih dikerjakan oleh Puskesmas, termasuk TNI, Polri, serta Babinsa sebagai tugas tambahan. Menurut Mendagri, akan lebih baik bila seluruh pemerintah daerah membentuk tim tracing penularan Covid-19.

"Tapi kadang mereka diberikan tambahan untuk melakukan tracing, fine, Bapak Panglima pun saya paham sedang bekerja keras untuk membuat tim-tim tracing ini, dari satuan unsur yang lain, kita tentunya sangat berterima kasih atas upaya-upaya itu," ungkap Mendagri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Banten, Nasional, Lingkungan, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/