Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
15 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
7 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
3 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
3 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Okto Perluas Jaringan Demi Dua Misi Indonesia

Okto Perluas Jaringan Demi Dua Misi Indonesia
Raja Sapta Oktohari. (Dok. NOC Indonesia)
Selasa, 27 Juli 2021 11:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TOKYO - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari tak sekadarmendampingi atlet di Olimpiade 2020 Tokyo. Okto, sapaan karib Raja Sapta, menjalankan dua misi khusus Indonesia.

Pertama, melakukan diplomasi untuk memperluas jaringan demi menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade. Kedua, menopang Grand Desain Olahraga Nasional yang dilahirkan Menpora Zainudin Amali dimana misi utamanya menjadikan Olimpiade sebagai target prestasi Indonesia.

Okto tak hanya memperkuat hubungan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA), serta Asosiasi Komite Olimpiade Nasional  (ANOC) semata. Ia juga melakukan pendekatan kepada federasi olahraga internasional (IF) yang menjadi cabang olahraga (cabor) resmi dipertandingkan di Olimpiade.

"Sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, saya akan memaksimalkan waktu selama berada di Tokyo ini untuk menjalin jaringan di luar negeri. Sebab, presiden federasi internasional, IOC, OCA, ANOC, termasuk semua presiden NOC di seluruh dunia," kata Okto, Senin (25/07/21).

Hasilnya, kata Okto, berbuah positif. Sebab, Presiden Asosiasi Selancar Internasional (ISA) Fernando Aguerre memperkenankan Indonesia sebagai tuan rumah event internasional yang sekaligus babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. 

"Saya sudah bertemu langsung dengan Presiden ISA Fernando Aguerre di lokasi pertandingan dan beliau menyatakan siap memberikan satu kesempatan untuk Indoensia menjadi tempat kualifikasi Olimpiade 2024 Paris," ungkapnya. 

Yang lebih menggembirakan lagi, kata Okto, petinggi ISA yang hadir di Jepang mengaku sangat familiar dengan Indonesia. Bahkan, Aguerre juga menggunakan cincin barong (khas Bali). 

"Fernando menunjukkan cincin barong yang digunakannya sebagai bukti bahwa dia cinta sama Indonesia," ujarnya. 

Atas kepercayaan ini, jelas Okto, NOC Indonesia akan berkomunikasi dengan Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI). 

"Kita akan berkomunikasi dengan PB PSOI sebagai pemegang hak untuk mengadakan event kualifikasi Olimpiade Paris. Apalagi, selancar itu dipastikan menjadi cabor resmi hingga Olimpiade 2032. Harapannya tentu kita bukan hanya sebagai tuan rumah tetapi bisa meloloskan atlet lebih banyak ke Olimpiade Paris," jelasnya. 

"Berikutnya, kami akan berkomunikasi dengan ANOC untuk membicarakan kemungkinan penyelenggaraan satu event dunia di Indonesia. Begitu juga saat bertemu dengan berapa presiden federasi internasional. Yang pasti, kita akan memaksimalkan potensi-potensi event yang ada di Indonesia menjadi ajang kualifikasi olimpiade berikutnya untuk meloloskan lebih banyak atlet Indonesia. Mudah-mudahan bukan hanya jumlahnya bertambah tetapi medali juga akan bertambah," terang Okto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/